Perhatikan Ini Supaya Tetap Fokus Berkendara Saat Puasa

Tantangan terbesar saat berkendara di bulan puasa adalah rasa lelah dan pegal yang muncul dalam perjalanan akibat stamina yang menurun

oleh Septian Pamungkas diperbarui 19 Jun 2016, 20:15 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2016, 20:15 WIB
20160606-Beginilah Rupa Kemacetan Jakarta di Hari Pertama Puasa
Kendaraan terjebak macet jelang jam berbuka puasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (6/6).Kemacetan juga dikarenakan sejumlah perkantoran di Jakarta memulangkan karyawannya lebih awal. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Berkendara saat menjalankan ibadah puasa memang banyak godaannya. Tantangan terbesar saat berkendara di bulan puasa adalah rasa lelah dan pegal yang muncul dalam perjalanan akibat stamina yang menurun. Akibatnya konsentrasi berkendara menjadi terganggu.

Untuk itu, baik pemotor atau pengendara mobil harus atur strategi selama bulan Ramadhan agar stamina tetap oke. Utamanya, menjaga stamina dapat dimulai dari pola makan saat sahur.

"Agar stamina terjaga, sahurnya juga harus bagus. Banyak minum saat sahur dan makan makanan yang bersifat lama kenyangnya," ujar Reza Fahlevi, salah seorang dokter di RS Cipto Mangunkusumo.

Dokter muda ini mencontohkan, makanan yang lama kenyangnya itu seperti roti gandum. Hal ini bertujuan agar tidak cepat lapar ketika sedang berkendara.

Ia pun juga memperbolehkan jika saat sahur minum minuman manis seperti teh hangat. Kandungan manis akan menambah energi yang pastinya dibutuhkan saat berkendara di siang hari.

"Teh manis bagus juga, itu bisa menambah tenaga," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya