Selfie Selepas Tarawih Apakah Mampu Menghapus Pahala?

Datuk Nooh Gadut berpendapat hal semacam itu rupanya mampu

oleh Azwar Anas diperbarui 26 Jun 2016, 20:01 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2016, 20:01 WIB
Selfie saat Tarawih
Kamu termasuk golongan yang membawa smartphone saat menunggu salat tarawih mulai? Lalu mengambil selfie atau wefie dan mengunggahnya di media sosial?

Liputan6.com, Jakarta Kamu termasuk golongan yang membawa smartphone saat menunggu salat tarawih mulai? Lalu mengambil selfie atau wefie dan mengunggahnya di media sosial? Jika iya, berarti kamu tidak sendirian. Fenomena semacam itu rupanya juga marak terjadi di Malyasia.

Baca Juga

  • GANTI DENGAN LINK


Dilansir mynewshub.cc, soerang pendakwah terkenal di Johor, Datuk Nooh Gadut berpendapat hal semacam itu rupanya mampu menghapus pahala berpuasa. "Selfie setelah atau sebelum tarawih lalu mengunggahnya di media sosial dengan maksud ria dapat menghapus pahala salat," ujarnya.

Pengurus Majlis Agama Negeri Johor itu juga menambahkan jika pernyataan itu secara jelas termaktub dalam doa iftitah yang dibaca setiap kali melakukan salat. "Selama beribadah hendaknya kita khusyuk dan tidak menunjukkan kepada seluruh dunia," ujarnya.

"Apa tujuan kita datang ke masjid? Apakah kita hendak menunjukkan gambar selfie. Dalam hal ini, keihklasan sudah benar-benar tidak ada."

Ia bahkan menambakahkan mengambil selfie selama menjalankan ibadah puasa dikhawatirkan mampu menghilangkan kekhusyukan dan keikhlasan sepanjang puasa. Sehingga amalan puasa menjadi sia-sia. Untuk itu, ia selalu mengecam umat muslim khususnya di Malaysia yang gemar memamerkan ibadahnya di media sosial.

"Saya pribadi malu kalau melihat sikap orang Islam berselfie dan mengunggahnya di media sosial," pungkasnya.

(War)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya