10 Kota Paling Aktif Mencuit Soal Ramadan di Twitter

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang bulan Ramadan, Twitter menyampaikan laporan terkait aktivitas cuitan netizen terkait Ramadan. Indonesia disebut menjadi kontributor terbesar ke-2 untuk percakapan terkait Ramadan.

Tingginya cuitan Ramadan tak hanya bertahan di sepanjang bulan puasa, namun diprediksi juga bisa berlangsung sampai pada hari Idul Fitri, dan bahkan dua minggu setelah Idul Fitri, hingga ke penghujung musim mudik.

Ada sepuluh (10) kota yang paling banyak mencuit soal Ramadan di Twitter. Kota yang menduduki posisi pertama adalah Jakarta. Posisi kedua menyusul Bandung, ketiga diduduki Yogyakarta. Sisanya, ada Bogor, Surabaya, Ujung Pandang, Semarang, Malang, Medan, hingga Pekanbaru.

"Kami menemukan sebuah pola yang muncul selama bulan suci. Sebelum Ramadan, cuitan untuk makanan dan minuman biasanya meninggi pada saat jam makan siang dan makan malam," ungkap Twitter dalam keterangan resminya kepada Tekno Liputan6.com.

Sementara, pada saat bulan Ramadan, cuitan cenderung konsisten mengikuti jadwal salat lima waktu. Cuitan mengenai keluarga, makanan, dan minuman pada umumnya mengalami kenaikan menjadi 9 persen dan 8 persen selama masa Ramadan.

Pihak Twitter menjelaskan, mereka membuat percakapan menyebar ke seluruh penjuru nusantara. Riset terakhir Twitter periode Mei-Juli 2016 menunjukkan percakapan mengenai Ramadan mulai meningkat satu bulan sebelum Ramadan dimulai, di mana pembicaraan momen mengenai hari pertama Ramadan dan hari Idul Fitri menjadi momen yang paling banyak dibicarakan selama Ramadan.

Berdasarkan riset tersebut, percakapan di Twitter pada bulan Ramadan beredar secara konsisten di beberapa topik tertentu dan membentuk pola yang patut dipertimbangkan oleh para pemasar.

Beberapa topik berikut menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter selama bulan Ramadan: rutinitas keagaaman, kegiatan bersama keluarga, makanan, perjalanan, dan acara TV.

(Jek/Cas)