Liputan6.com, Jakarta - Umumnya, konsumsi masyarakat meningkat pada momentum Ramadan dan Lebaran. Salah satu pemicu meningkatnya konsumsi masyarakat adalah banyaknya promo belanja menarik, baik di toko offline atau toko online.
Di Elevenia misalnya, peningkatan transaksi belanja mencapai dua kali lipat ketika memasuki bulan puasa. Angka tersebut terus menanjak hingga dua minggu sebelum Lebaran. Menjelang Lebaran, transaksi justru menurun 50 persen dan naik kembali hampir tiga kali lipat usai pekan Lebaran.
Advertisement
Baca Juga
Menurut GM Strategy & Communication Elevenia, Bayu S Tjahjono pada waktu ngabuburit pukul 14.00-17.00 merupakan waktu favorit para buyer untuk berbelanja. Di antara waktu tersebut, tercatat peningkatan transaksi yang cukup signifikan. Di luar jam tersebut, transaksi justru turun.
"Secara konsisten, kami mendapati perilaku konsumen pada Ramadan, transaksi belanja menurun pada pekan Lebaran karena masyarakat sudah sibuk mempersiapkan acara Lebaran, seperti mudik ke kampung halaman," ujar Bayu dalam keterangan resmi kepada Tekno Liputan6.com, Senin (29/5/2017).
Kemudian, lanjut Bayu, dalam risetnya ia menemukan bahwa produk fashion dan gadget menjadi produk yang selalu mengalami kenaikan dan berkontribusi seperempat dari total transaksi konsumen. Bedanya, produk gadget justru mengalami kenaikan tertinggi usai Lebaran.
"Peningkatan belanja produk gadget biasanya terjadi di waktu yang berdekatan dengan waktu penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR). Demikian juga produk pulsa ponsel. Selama Ramadan, belanja pulsa naik 34 persen dan mencapai kenaikan tertinggi saat Lebaran, yakni 40 persen," jelasnya.
(Cas)