Kiper Tunisia Pura-pura Cedera Supaya Rekannya Bisa Buka Puasa

Kiper Tunisia pura-pura cedera agar rekan-rekannya bisa memanfaatkan waktu untuk berbuka puasa.

oleh Thomas diperbarui 04 Jun 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2018, 16:30 WIB
Kiper Tunisia Mouez Hassen
Kiper Tunisia Mouez Hassen (Twitter)

Liputan6.com, Jakarta- Sepanjang akhir Mei dan awal Juni ini, negara-negara anggota FIFA melakoni pertandingan uji coba. Negara mayoritas Muslim juga tetap bertanding meski tengah menjalankan ibadah puasa.

Salah satunya adalah Timnas Tunisia. Para pemain Tunisia memilih tetap berpuasa walau harus menghadapi dua laga uji coba di bulan Ramadan dengan melawan Portugal dan Turki. 

Mereka bahkan berbuka puasa di tengah pertandingan. Tunisia punya cara unik untuk membatalkan puasa saat pertandingan tengah berlangsung

Kiper Tunisia Mouez Hassen akan berpura-pura cedera saat waktu berbuka puasa tiba. Dengan kiper cedera, wasit otomatis akan menghentikan pertandingan sementara.

Di saat Hassen berpura-pura cedera, para pemain Tunisia lainnya akan memanfaatkan waktu untuk meneguk air mineral dan makan makanan kecil seperti kurma di pinggir lapangan guna membatalkan puasa.

Para pemain Tunisia memang sudah sepakat sebelum pertandingan bila Hassen akan pura-pura tersungkur cedera agar mereka bisa berbuka puasa dipinggir lapangan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Kalah

Laga Uji Coba, Portugal, Tunisia
Pemain Tunisia, Saber Khalifa (tengah) berebut bola dengan pemain Portugal, Ruben Dias pada laga uji coba di Estadio Municipal de Braga, (28/5/2018) waktu setempat. Portugal dan Tunisia bermain imbang 2-2. (AP/Luis Vieira)

Hassen sendiri tidak ikut berbuka puasa bareng rekan-rekannya. Sebagai penjaga gawang, Hassen akan punya waktu luang cukup banyak untuk berbuka puasa saat timnya melakukan penyerangan.

Meski tetap berpuasa, para pemain Tunisia tetap mampu berprestasi bagus. Mereka sukses menahan imbang Portugal dan Turki 2-2.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya