Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman

Kondisi puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) masih disebut pihak kepolisian berlangsung dengan aman.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 23 Des 2024, 00:01 WIB
Diterbitkan 23 Des 2024, 00:01 WIB
6,54 Juta Orang Diprediksi Gunakan Bus Saat Mudik Nataru 2024/2025
Sekitar 2.846 bus disiapkan Dishub Jakarta di empat terminal utama sebagai angkutan sepanjang libur Nataru 2024/2025. Bus tersebut berasal dari layanan perusahaan angkutan atau otobus. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kondisi puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) masih disebut pihak kepolisian berlangsung dengan aman.

Hal ini disampaikan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Polisi Raden Slamet Santoso melalui pemantauan langsung dan pengamatan CCTV di Command Center, Minggu (22/12/2024).

Seperti dilansir dari Antara, dia menjelaskan, tren peningkatan volume kendaraan mulai terlihat pada Sabtu (21/12/2024) pagi.

Meski sempat terjadi kepadatan, situasi tersebut berhasil ditangani dengan berbagai langkah rekayasa lalu lintas.

"Kepadatan yang sempat terjadi di pagi hari berhasil kami atasi melalui penerapan contraflow di kilometer 48 hingga 65 tol Jakarta-Cikampek," jelas Slamet.

Selain itu, rekayasa one way juga diberlakukan di jalur Nagreg, Jawa Barat untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Di sisi lain, lanjut Slamet, kesendatan di jalur menuju Pelabuhan Merak, Banten berhasil teratasi dengan menambah jumlah kapal operasional penyeberangan.

Dia juga menjelaskan, evaluasi sementara menunjukkan puncak arus mudik telah terjadi pada 20-21 Desember 2024. Namun, menurut Slamet, Polri memprediksi lonjakan kendaraan berikutnya akan terjadi menjelang libur Natal.

"Kemarin, kami memprediksi puncak arus mudik terjadi di tanggal 20-21 Desember. Namun, mengingat libur dimulai tanggal 25, kami mengantisipasi lonjakan kendaraan lagi pada tanggal 23 dan 24 Desember, khususnya pada sore hari," bebernya.

Dengan pemantauan intensif dan penerapan strategi rekayasa lalu lintas, Korlantas Polri optimistis arus mudik arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.

686.609 Kendaraan Keluar Jabotabek Jelang Natal 2024

 PT Jasa Marga mencatat sebanyak 686.609 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-4 Hari Natal 2024 yang jatuh pada periode Rabu 18 Desember sampai Sabtu 21 Desember 2024.

Corporate Communication dan Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 14,6% jika dibandingkan lalin normal (598.904 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini meningkat sebesar 5,8% (648.813 kendaraan)," kata dia dalam keterangannya, Minggu (22/12/2024).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 312.092 kendaraan (45,5%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 216.704 kendaraan (31,6%) menuju arah Barat (Merak), dan 157.813 kendaraan (23,0%) menuju arah Selatan (Puncak).

Lisye menjelaskan, pergerakan kendaraan pada Kamis 19 Desember 2024, lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 195.988 kendaraan atau meningkat 17,6% dari lalin normal.

"Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan kendaraan menuju Trans Jawa pada Sabtu (21/12) di GT Cikampek Utama, sebanyak 50.150 kendaraan meningkat 59,4% dari lalin normal (31.458 kendaraan)," jelas dia.

Selalu Waspada

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Nataru 2024/2025 dengan baik.

Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, memastikan kecukupan BBM, saldo kartu uang elektronik.

"Dan gunakan waktu dengan bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya