9 Tips Hindari Marah-Marah dalam Perjalanan Mudik

Ingat ini masih bulan Ramadan, sehingga harus tetap menahan marah meskipun dalam perjalanan mudik yang menyebalkan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Jun 2018, 06:15 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2018, 06:15 WIB
Kemacetan di pintu Tol Palimanan.
Kemacetan di pintu Tol Palimanan.

Liputan6.com, Jakarta Mengemudikan kendaraan terutama mobil saat mudik memang melelahkan dan bikin stres. Namun, ingatlah bahwa Anda masih berada di bulan Ramadan serta harus tetap menahan amarah.

Road rage, atau kemarahan yang timbul ketika mengemudikan kendaraan sesungguhnya bisa dihindari. Mengutip situs Drivingtips.org pada Selasa (12/6/2018), berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menahan rasa marah dalam perjalanan mudik.

1. Beristirahat cukup

Semakin lelah, makan makin mudah pikiran Anda untuk merasa jengkel. Ini menyebabkan terganggunya aktivitas mengemudi. Selain itu, ini juga membuat seseorang terlihat agresif saat mengemudi dan memicu amarah dari orang lain.

2. Cari informasi

Dengarkan radio atau laporan lalu lintas di media untuk menghindari lalu lintas yang macet. Anda bisa melakukannya sebelum mencapai tempat tersebut.

3. Ketahui jalur alternatif

Anda harus tahu jalur-jalur yang bisa digunakan untuk menghindari kemacetan. Sekalipun memakana waktu lebih lama, namun ini efektif mengurangi stres karena melihat jalan yang sangat padat.

Simak juga video menarik berikut ini:

Hindari kebisingan

Kemacetan di pintu Tol Palimanan.
Kemacetan di pintu Tol Palimanan.

4. Hindari suara dan musik keras

Kebisingan membuat seseorang merasa lebih banyak tekanan. Daripada bermain-main dengan klakson, lebih baik dengarkan musik lembut atau mendengarkan radio. Ingatkan keluarga untuk tidak membuat keributan.

5.Mengemudilah pada waktu yang dingin

Panas membuat emosi lebih sulit dikendalikan. Inilah yang kerap membuat seseorang merasa cepat marah. Selain itu, mengemudi di udara dingin juga baik untuk mesin agar tidak cepat panas.

6. Berikan lebih banyak waktu

Perasaan akan terlambat membuat Anda menjadi menekan gas jadi lebih cepat. Untuk itulah, rencanakan, ekspektasikan, dan atur waktu agar bisa sampai di tujuan dengan tepat.

 

Tetap tenang saat mengemudi

Antrian panjang macet di jalur selatan Jawa
Antrian panjang macet di jalur selatan Jawa (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

7. Jika terlambat, beritahu orang di tujuan

Jika memang Anda terpaksa terlambat, beritahulah mereka yang menunggu. Ini akan mengurangi tekanan pada pikiran.

8. Hindari mengemudi jika galau atau terlalu bersemangat

Perasaan seperti galau maupun terlalu bersemangat membuat kita memikirkan sesuatu berlebihan. Hindarilah hal ini agar tetap membuat berkendara menjadi akitvitas yang aman.

9. Latih kesabaran

Kesabaran mencegah banyak masalah. Tenangkan diri secara mental, terutama ketika terjadi sesuatu yang membuat perjalanan terhambat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya