4 Ayat Tentang Puasa Beserta Artinya, Agar Ramadan Makin Berkah

Ayat tentang puasa ini perlu dipahami agar lebih paham dalam menjalankannya.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 20 Jan 2021, 12:30 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2019, 08:20 WIB
Ayat Tentang Puasa
Membaca Alquran / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Ayat tentang puasa berfungsi sebagai penjelasan seputar puasa, baik itu tentang puasa wajib ataupun puasa sunnah. Ayat tentang puasa ini dijelaskan berlandaskan Alquran. Puasa merupakan salah satu rukun islam yang ketiga dan sudah sepantasnya bagi umat Muslim untuk bertaqwa agar bisa menjalankannya. Karena hal ini merupakan sebagai bagian dari kebiasaan agar umat Muslim mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. 

Di dalam agama Islam, terdiri dari puasa wajib yang datang setiap tahun, yaitu puasa Ramadan. Selain itu, ada juga puasa lainnya yang bisa umat Muslim kerjakan untuk menambah amalan semasa hidup seperti puasa daud, puasa ayyamul bidh, puasa pengganti Ramadan, dan puasa sunnah lainnya.

Maka tak heran, kalau ada beberapa umat Muslim yang sedang menjalankan puasa namun tidak pada bulan Ramadan. Puasa sunnah yang kerap ditemui atau dijalankan adalah puasa Senin Kamis. Puasa ini disunnahkan oleh Rasulullah SAW agar umat Muslim bisa mendapatkan banyak manfaat dan keberkahan baik itu di dunia maupun di akhirat.

Banyaknya macam-macam puasa yang ada di ajaran agama Islam ini menjadi salah satu kunci untuk bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Begitu juga halnya dengan puasa Ramadan. Setiap umat Muslim diwajibkan untuk ikut berpuasa Ramadan yang datangnya hanya setiap tahun. Akan tetapi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satu syarat rukun puasa adalah sudah beriusia dewasa, baligh, dan berakal.

Nah, untuk membahas lebih jauh mengenai puasa, ada beberapa ayat tentang puasa baik Ramadan ataupun sunnah yang dilandaskan pada Alquran. Sebelum kamu menjalankan puasa yang benar-benar sempurna, berikut Liputan6.com, Kamis (9/4/2019) telah merangkum beberapa ayat tentang puasa berdasarkan Alquran.

Ayat Tentang Puasa QS. Al-Baqarah Ayat 183

Ayat Tentang Puasa
Alquran / Sumber: iStockphoto

Ayat tentang puasa ini mungkin sudah seringkali kamu dengar di dalam kajian.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Ayat tentang puasa ini memiliki arti: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah, Ayat 183).

Ayat Tentang Puasa QS. Al-Baqarah Ayat 184

Ayat Tentang Puasa
Alquran / Sumber: iStockphoto

Masih dari Alquran surat Al-Baqarah, ayat tentang puasa yang selanjutnya ini terdapat di dalam ayat 184.

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ‎

Ayat ini memiliki arti: “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberikan makan bagi seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengethaui.” (QS. Al-Baqarah, Ayat 184).

Ayat Tentang Puasa QS. Al-Baqarah Ayat 185

Ayat Tentang Puasa
Alquran / Sumber: iStockphoto

Ayat Alquran yang menyatakan tentang puasa juga tersitar dalam QS Al-Baqarah Ayat 185.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ‎

Ayat ini memiliki arti: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah, Ayat 185).

Ayat Tentang Puasa QS. Al-Baqarah Ayat 187

Ayat Tentang Puasa
Alquran / Sumber: iStockphoto

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Ayat tentang puasa ini memiliki arti: "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.” (QS. Al-Baqara, Ayat 187).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya