Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengapresiasi penyediaan layanan jalur cepat bagi jamaah haji Indonesia pada 2019. Layanan itu mencakup keimigrasian dengan proses yang lebih cepat bagi jamaah.
"Saya ingin berterima kasih, seperti yang disampaikan tadi bahwa dalam pelayanan haji, kepada pemerintah Arab Saudi dan Raja Salman sebagai penjaga dua kota suci, pelayanannya sangat baik," katanya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, saat melepas keberangkatan jamaah haji kelompok terbang pertama DKI Jakarta yang terdiri atas 388 orang, Minggu (7/7/2019).
Baca Juga
Ia mengatakan, penggunaan teknologi semakin memudahkan pengurusan perjalanan bagi jamaah haji, dan memungkinkan penyediaan layanan jalur cepat sebagaimana yang diberikan kepada jamaah haji Embarkasi DKI Jakarta.
Advertisement
"Kita harapkan bahwa mudah-mudahan pada tahun depan ini semuanya lancar seperti ini. Ini uji coba dulu di sini," katanya.
Sementara itu, seperti dilansir Antara, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi berharap proses pemberangkatan jamaah haji Indonesia berjalan lancar hingga kelompok terbang yang terakhir.
"Kami berharap juga seluruh proses keberangkatan jamaah haji Indonesia akan berjalan hingga kloter terakhir yang berangkat dari embarkasi Jakarta ini," kata Esam.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Makkah Road Initiative
Fasilitas layanan jalur cepat merupakan bagian dari program Makkah Road Initiative yang dijalankan pemerintah Arab Saudi sejak 2018 guna meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji.
Layanan Makkah Road Initiative akan mencakup pelayanan bagi jamaah haji di bandara-bandara di Malaysia, Indonesia, Pakistan, Bangladesh dan Tunisia.
Fasilitas pelayanan dalam jalur cepat mencakup pengurusan keimigrasian, verifikasi persyaratan medis, dan penyortiran bagasi para jamaah di titik-titik embarkasi serta layanan penerbitan visa, prosedur pemeriksaan paspor, hingga pengaturan transportasi dan pemondokan di Arab Saudi.
Fasilitas pelayanan sebelum keberangkatan tersebut memudahkan proses kedatangan jamaah di Arab Saudi dan memungkinkan mereka langsung menuju ke pemondokan di Mekkah dan Madinah tanpa berurusan dengan prosedur yang menghabiskan waktu lama.
Advertisement