Empat Keluarga di UEA Positif Corona COVID-19 Setelah Tarawih Berjamaah

Usai mengikuti tarawih bersama, empat keluarga di UEA dinyatakan positif terinfeksi positif Virus Corona COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 13 Mei 2020, 07:20 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 07:20 WIB
Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri di Rumah
Ilustrasi Sholat Tarawih Sendiri di Rumah Credit: pexels.com/Abdullah

Liputan6.com, Abu Dhabi - Otoritas di UEA terus mendesak warganya untuk mematuhi tindakan pencegahan, guna menghentikan penyebaran Virus Corona COVID-19. Mereka melaporkan kasus baru di antara empat keluarga.

Dalam jumpa persnya pada Senin 11 Mei 2020, Dr. Amna Al Dahak Al Shamsi, juru bicara resmi pemerintah UEA, mengatakan bahwa penghitungan terbaru infeksi melaporkan adanya empat keluarga yang tidak mematuhi tindakan pencegahan dan physical distancing. Demikian seperti dikutip dari Khaleej Times, Selasa (12/5/2020).

Keluarga-keluarga ini berkumpul untuk salat tarawih berjamaah, kegiatan yang melanggar instruksi Dewan Fatwa Emirates dan Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf, serta langkah-langkah pencegahan yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan.

"Dengan melakukan itu, mereka menyebarkan virus ke anggota keluarga lain yang ditempatkan di bawah karantina," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Minta Masyarakat Patuhi Aturan

[Bintang] Jadwal Sholat, Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-30, 14 Juni 2018
Sudah hari ke-30, Lebaran sudah di depan mata, puasa Ramadan akan segera berakhir. (Ilustrasi: Pexels.com)

Farida Al Hosani, juru bicara resmi untuk sektor kesehatan, meminta masyarakat umum untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan, memperingatkan bahwa beberapa keluarga terus mengadakan pertemuan dan mendistribusikan makanan ke tetangga, sehingga menyebabkan virus menyebar.

"Kami memahami bahwa kebiasaan ini tertanam dalam budaya UEA, tetapi praktik ini, meskipun dilakukan dengan itikad baik, dapat menyebarkan virus ke orang lain. Dalam keadaan luar biasa ini, kita harus menghindari kebiasaan seperti itu dan sebagai gantinya menyumbang ke badan resmi untuk keamanan semuanya," tambahnya.

Sebelumnya, otoritas agama di UEA mendesak umat Islam untuk berdoa di rumah selama bulan Ramadan ini karena masjid-masjid ditutup sebagai bagian dari upaya memerangi COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya