Sikap Spritual Salah-Mane di Bulan Ramadhan Pengaruhi Statistiknya Bersama Liverpool

Liputan6.com, Jakarta Dua bintang Liverpool Mohamed Salah dan Sadio Mane akan menjalani kewajibannya di bulan Ramadhan selama sebulan penuh.

Kedua pemain muslim itu harus berpuasa di saat timnya Liverpool menghadapi pertandingan penting yang akan menentukan musim mereka.

Puasa dan sepak bola memang tidak harus bercampur, tapi, bintang-bintang Liga Inggris itu akan selalu menjaga agama mereka dan memastikan penampilannya tidak terganggu.

Mohamed Salah dan Sadio Mane memang tidak akan berbicara secara terbuka tentang niat mereka. Namun, keduanya adalah muslim taat dan akan menjalankan puasa Ramadhan selama karier mereka masih berlangsung.

Ramadhan sudah dimulai, dan nanti diakhiri dengan perayaan Idul Fitri pada 2 Mei. Umat Muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa pada siang hari.

Itu berarti tidak ada makanan atau cairan yang akan dikonsumsi dalam waktu tersebut. Ini adalah latihan untuk membersihkan jiwa dan pikiran.

Salah dan Mane sama-sama bangga dengan keyakinan mereka. Mereka selalu mensyukurinya dengan melakukan salat. Dan, mereka juga diharapkan untuk mengambil bagian di bulan suci Ramadhan.

Memang keduanya bisa berbuka atau batal puasa karena ada pengecualian. Seperti saat melakukan perjalanan jarak tertentu atau saat ada keperluan.

Seperti yang dikatakan manajer mereka Jurgen Klopp,agama mereka bersifat pribadi dan mereka tidak akan mengumumkan kapan mereka menjalankan atau tidak puasa.

"Apa yang akan mereka pastikan adalah mereka tidak akan membiarkan hal itu mempengaruhi penampilan mereka," katanya.

Statistik Salah dan Mane sebelumnya tidak menunjukkan tanda-tanda menurun saat bermain selama bulan suci. Mereka akan menyesuaikan pelatihan mereka seputar puasa untuk memastikan mereka tetap pada performa puncak.

Sebelumnya, dikabarkan Salah sudah terbiasa untuk mengatur jadwal latihan yang bentrok dengan puasa Ramadhan. Karena harus puasa sejak subuh, dia memajukan aktivitas latihan sebelum sahur.

Ini dilakukannya agar tidak merusak kekhusyuan saat puasa Ramadhan. Aktivitas berlatihnya dimulai sejak pukul 02.00.

Seperti terlihat dalam story Instagramnya, Mohamed Salah sudah bergantungan di alat gimnya untuk melakukan pull up. Semua ini dilakukan agr dirinya tetap fit meski bermain di tengah puasa Ramadan.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp memang tak pernah menghalangi pemainnya untuk melakukan ibadah. Dia menyerahkan keputusan apakah pemain akan puasa atau tidak kepada sang pemain sendiri.

"Tak ada yang salah dengan puasa pemain saya. Saya hormati agama mereka, mereka selalu tampil bagus dan mereka ambil keputusan terbaik apakah bakal puasa atau tidak," ujar Klopp.