Liputan6.com, Jakarta Doa sesudah sholat witir dalam diamalkan baik pada bulan Ramadhan ataupun hari biasa, hal ini dapat menjadi penyempurna ibadah. Sholat witir merupakan sholat sunnah yang dikerjakan di antara sholat Isya dan Subuh.
Pada bulan Ramadhan, sholat witir dikerjakan setelah sholat tarawih maupun saat malam hari. Setelah melaksanakan sholat witir, biasanya jamaah sholat mengakhirinya dengan membaca doa setelah witir.
Baca Juga
Dengan membaca doa sesudah sholat witir, kita berharap mendapat keutamaan dan kebahagiaan, serta semakin mempertebal keimanan kita kepada Allah SWT. Untuk itu amalkanlah doa sesudah sholat witir.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai doa sesudah sholat witir dalam latin dan artinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (16/4/2022).
Sholat Witir pada Bulan Ramadhan
Sholat witir adalah ibadah sunnah yang tata caranya dianjurkan usai mengerjakan sholat-sholat sunnah lainnya pada malam hari. Jadi, sholat witir menjadi penutup dari ibadah qiyamul lail, seperti sholat tahajud, sholat hajat dan lainnya, serta sholat tarawih pada malam bulan Ramadhan. Berbeda dengan sholat sunnah lainnya, Rasulullah SAW mengajarkan sholat witir dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, yakni boleh satu rakaat saja, tiga rakaat, lima rakaat, hingga maksimal 11 rakaat. Anjuran untuk melaksanakan sholat witir bisa ditemukan di sejumlah hadis.
Nabi Muhammad saw pernah bersabda:
"(Sholat) Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah," (Hadis shahih, riwayat abu Daud: 1212 dan al-Nasa'i: 1693)
Dalam hadis lainnya, diriwayatkan bahwa Aisyah RA berkata:
"Rasulullah SAW sholat 11 rakaat di antara sholat isya sampai terbit fajar. Beliau salam setiap dua rakaat dan mengerjakan sholat witir dengan satu rakaat," (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1216).
Sedangkan, waktu pengerjaan sholat witir adalah setelah mengerjakan sholat sunnah lainnya, dan boleh pada permulaan malam (sehabis isya), pertengahan malam, atau menjelang waktu subuh. Namun, apabila dikerjakan di bulan Ramadhan seperti ini, maka waktu sholat witir adalah setelah sholat tarawih.
Sebenarnya, witir bukan termasuk sholat sunnah yang dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah. Namun, para ulama Mazhab Syafii dan Hanbali, serta sebagian ulama Mazhab Maliki berpendapat, khusus pada bulan Ramadhan, sholat witir sunnah dilakukan secara berjamaah. Jadi, sholat witir dianjurkan dikerjakan secara berjamaah setelah tarawih.
Meskipun begitu, anjuran itu tidak berlaku bagi mereka yang berencana melakukan sholat tahajud setelah terbangun dari tidur di tengah malam. Mereka yang meyakini bisa bangun dari tidur pada tengah malam untuk melaksanakan sholat tahajud dan sholat sunnah lain pada bulan Ramadhan, dianjurkan melakukan sholat witir sendiri saat akhir malam.
Advertisement
Bacaan Niat Sholat Witir
1. Niat Salat Witir Sendiri Satu Rakaat
Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala."
2. Niat Salat Witir Sendiri Dua Rakaat
Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."
3. Niat Salat Witir Sendiri Tiga Rakaat Sekaligus
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."
Cara Sholat Witir
Sholat witir bisa dikerjakan satu rakaat dan maksimal 11 rakaat. Setiap bulan Ramadhan, banyak umat muslim mengerjakan sholat witir dengan tiga rakaat, terutama yang berjamaah di masjid. Namun, ada dua cara dalam melaksanakan sholat witir tiga rakaat.
Cara pertama adalah sholat witir tiga rakaat dikerjakan dengan dua kali salam. Pada cara pertama ini sholat witir dikerjakan dengan 2 rakaat kemudian salam. Lalu, dilanjutkan dengan sholat satu rakaat yang diakhiri dengan salam.
Sedangkan, cara kedua adalah sholat witir dikerjakan 3 rakaat tersambung sekaligus dengan satu salam. Pada cara kedua, sholat witir dilakukan tiga rakaat tanpa tasyahud awal, dan diakhiri dengan salam.
Advertisement
Tata Cara Salat Witir 3 Rakaat yang Dilakukan Sendirian
Pertama, urutan tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 2 salam adalah sebagai berikut:
1. Mengucapkan bacaan niat sholat witir sendiri untuk 2 rakaat.
2. Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati.
3. Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an.
4. Rukuk
5. Itidal
6. Sujud pertama
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud kedua
9. Berdiri kembali pada rakaat kedua
10. Baca surat Surat Al-Fatihah dan membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an.
11. Rukuk
12. Itidal
13. Sujud pertama
14. Duduk di antara dua sujud
15. Sujud kedua
16. Duduk tasyahud akhir rakaat kedua
17. Salam pada akhir rakaat kedua
18. Kemudian, kembali sholat satu rakaat (dengan membaca niat sholat witir satu rakaat, serta melakukan urutan yang sama seperti di rakaat pertama, diakhiri tasyahud akhir dan salam)
Kedua, urutan tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 1 salam adalah sebagai berikut:
1. Mengucapkan bacaan niat sholat witir sendiri untuk 3 rakaat.
2. Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati.
3. Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an.
4. Rukuk
5. Itidal
6. Sujud pertama
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud kedua
9. Berdiri kembali pada rakaat kedua
10. Baca surat Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an
11. Rukuk
12. Itidal
13. Sujud pertama
14. Duduk di antara dua sujud
15. Sujud kedua
16. Berdiri kembali pada rakaat ketiga
17. Baca surat Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an
18. Rukuk
19. Itidal
20. Sujud pertama
21. Duduk di antara dua sujud
22. Sujud kedua
23. Duduk tasyahud akhir
24. Salam
Doa Setelah Mengerjakan Sholat Witir
Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman,
Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
Artinya: "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,
kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.
Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,
Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."
Advertisement