Doa Setelah Azan Lengkap Arab, Latin dan Artinya: Amalkan dan Peroleh Berkahnya

Azan adalah seruan untuk mengajak umat Islam melaksanakan salat fardu lima waktu. Azan juga menjadi pertanda bahwa waktu salat telah tiba.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 28 Mar 2023, 15:17 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi doa sebelum dan sesudah azan
Ilustrasi doa sebelum dan sesudah azan. (Photo by rawpixel.com on Freepik)

Liputan6.com, Semarang - Azan adalah seruan untuk mengajak umat Islam melaksanakan salat fardu lima waktu. Azan juga menjadi pertanda bahwa waktu salat telah tiba.

Namun khusus untuk salat subuh, ada sedikit perbedaan dari azan pada umumnya. Yakni terdapat kalimat “asholatu khairum minannaum” sebelum lafal takbir akhir. Kalimat tersebut berarti bahwa 'salat itu lebih baik daripada tidur'.

Selain pada waktu salat tiba, azan juga sering dikumandangkan dalam waktu-waktu tertentu. Misalnya, saat orang baru lahir, saat terjadi bencana, hingga saat menurunkan jenazah ke liang lahat.

Hal tersebut sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam Tuhfatul Muhtaj, kitab syarah dari Al-Minhaj karangan Imam An-Nawawi. Berikut keterangannya seperti dikutip dari NU Online.

قَدْ يُسَنُّ الْأَذَانُ لِغَيْرِ الصَّلَاةِ كَمَا فِي آذَانِ الْمَوْلُود ، وَالْمَهْمُومِ، وَالْمَصْرُوعِ، وَالْغَضْبَانِ وَمَنْ سَاءَ خُلُقُهُ مِنْ إنْسَانٍ، أَوْ بَهِيمَةٍ وَعِنْدَ مُزْدَحَمِ الْجَيْشِ وَعِنْدَ الْحَرِيقِ قِيلَ وَعِنْدَ إنْزَالِ الْمَيِّتِ لِقَبْرِهِ قِيَاسًا عَلَى أَوَّلِ خُرُوجِهِ لِلدُّنْيَا لَكِنْ رَدَدْته فِي شَرْحِ الْعُبَابِ وَعِنْدَ تَغَوُّلِ الْغِيلَانِ أَيْ تَمَرُّدِ الْجِنِّ لِخَبَرٍ صَحِيحٍ فِيهِ، وَهُوَ، وَالْإِقَامَةُ خَلْفَ الْمُسَافِرِ 

Artinya: “Disunnahkan adzan selain shalat, yaitu saat adzan untuk bayi yang baru lahir, orang yang sedang bersedih hati, orang yang menderita penyakit epilepsi, orang yang sedang marah, orang atau binatang yang memiliki perangai buruk, saat perang sedang berkecamuk, saat kebakaran, dan dikatakan juga menurunkan mayat pada liang kubur dengan mengqiyaskan saat awal terlahirnya ke dunia.

Namun aku (an-Nawawi) menentang kesunnahannya dalam syarh al-‘Ubab, saat terdapat gangguan jin berdasarkan hadits yang shahih di dalamnya, juga adzan dan iqamah dalam penyambutan musafir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Bacaan Doa Setelah Azan

Niat dan Sholat Malam
Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com

Setelah mendengar azan, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa. Berdasarkan riwayat Imam Bukhari, berikut lafal doa setelah azan.

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا  

Arab-latin: Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti sayyidanā muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah, innaka lā tukhliful mī’ād. Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā. 

Artinya: "Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan shalat yang berdiri, berikanlah wasilah (tempat di surga) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad saw. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji (hak syafa’at) yang Kaujanjikan. 

Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji. Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya