Azwar Anas Menpan RB, Anak Kiai Kampung yang Sukses Jadi Bupati Banyuwangi

Tidak banyak yang tahu ternyata Menpan-RB yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo, lahir dari keluarga yang kental dengan kehidupan yang religius.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2022, 15:30 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2022, 15:30 WIB
Azwar Anas Resmi Jadi Menpan RB Gantikan Tjahjo
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas melambaikan tangannya saat pelantikan dirinya oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Jokowi melantik Abdullah Azwar Anas yang sebelumnya menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai MenPAN RB menggantikan Tjahjo Kumolo yang wafat. (FOTO: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Cilacap - Abdullah Azwar Anas atau Azwar Anas resmi menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) setelah dirinya dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk sisa masa jabatan periode 2022-2024.

Azwar Anas dilantik menggantikan Tjahjo Kumolo yang wafat pada 1 Juli 2022. Pelantikan Azwar Anas menjadi Menpan-RB berlangsung pada pukul 13.30 WIB, Rabu (7/9/2022) di Istana Kepresidenan Jakarta.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menunjuk sejumlah nama pejabat negara untuk menjadi plt Menpan RB. Adalah Mahfud MD yang menjabat sebagai Menpan RB ad interim (sementara) pada 24 Juni hingga 1 Juli 2022.

Kemudian Tito Karnavian juga menjabat ad interim pada 4-15 Juli 2022. Lalu, kembali lagi ke Mahfud MD yang menjabat pada 16 Juli hingga 7 September.

Tidak banyak yang tahu ternyata Menpan-RB yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo, lahir dari keluarga yang kental dengan kehidupan religiusnya. Dia adalah seorang anak kiai kampung yang sukses memimpin Banyuwangi.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini fakta kehidupan religius Azwar Anas.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Putra Seorang Kiai

Azwar Anas Resmi Jadi Menpan RB Gantikan Tjahjo
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Abdullah Azwar Anas seusai pelantikan dirinya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Jokowi melantik Abdullah Azwar Anas yang sebelumnya menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai MenPAN RB menggantikan Tjahjo Kumolo yang wafat. (FOTO: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Melansir Langit7.id Abdullah Azwar Anas lahir di Banyuwangi pada 6 Agustus 1973. Saat masih kecil, mantan Bupati Banyuwangi itu akrab disapa Dollah.

Hidup di tengah keluarga ekonomi pas-pasan, Dollah harus berjuang keras untuk bisa sekolah.

Dia pernah berjualan makanan sembari sekolah. Dia menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Karangdoro, Kecamatan Tegalsari (1980-1982) lalu pindah ke MI An-Nuqoyyah, Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura.

Dollah merupakan seorang gus, panggilan anak seorang kiai di Jawa Timur. Dia adalah anak seorang kiai kampung, pengasuh Pondok Pesantren Mabadi’ul Ikhsan, Desa Karangdoro Banyuwangi, almarhum KH Musayyidi. Dollah merupakan anak pertama dari 10 bersaudara.

Jebolan Madrasah, Aktif di IPNU

Bupati Anas Promosikan Pariwisata Banyuwangi New Normal ke Diaspora Seluruh Dunia
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas paparkan bagaimana visi pariwisata Banyuwangi di tengah masa pandemi.

Melansir wikipedia, Azwar Anas tercatat pernah masuk di MI Karangdoro, Tegalsari pada tahun 1980 MI Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura pada tahun 1982-1983 dan masuk MI Kebunrejo Genteng pada tahun 1983 hingga 1986.

Setelah itu ia melanjutkan SMP di SMP Negeri 1 Genteng pada tahun 1986 hingga 1988 dan pindah ke SMP Negeri 1 Banyuwangi pada tahun 1988 dan tamat pada tahun berikutnya.

Setelah tamat SMP, Azwar Anas hijrah ke Jember untuk melanjutkan SMA di SMA Negeri 1 Jember dan tamat pada tahun 1992. Pendidikan di perguruan tinggi ia jalani di IKIP Jakarta (Fakultas Teknologi Pendidikan) dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Pendidikan Strata duanya ia jalani di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia dan ia selesaikan pada tahun 2005.

Anas juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama masa bhakti 2000 - 2003, setelah memenangi pemilihan ketua umum pada perhelatan Kongres IPNU di Makassar tahun 2000.

Penulis: Khazim Mahrur

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya