Liputan6.com, Solo - Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Kota Surakarta resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tepat jam 08.00 WIB rombongan kendaraan yang membawa orang nomor satu itu memasuki Stadion Manahan Solo, di mana lokasi tersebut adalah lokasi pembukaan muktamar.
Tampak beberapa kegiatan pembuka dalam menyambut kedatangan Presiden Jokowi dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah ini.
Terpantau di luar Stadion Manahan Solo, ribuan orang atau penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah yang tidak bisa masuk menunggu Presiden Jokowi untuk melintas lagi usai membuka acara tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya para penggembira yang memadati kawasan jalan utama Jalan Adi Sucipto, Kerten, Laweyan, Solo hingga arah ke Jalan Slamet Riyadi, Solo. Banyak pedagang yang mencoba peruntungan di acara itu.
Salah satunya adalah Candra (55) asal Kota Depok yang datang di Solo sudah sekitar tiga hari lalu. Dia membawa dagangan berupa kaos-kaos bertema Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah Solo.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Harapan Pemulihan Ekonomi Usai Pandemi
"Bersyukur banyak yang beli baju-bajunya. Ada baju dewasa dan anak-anak, harganya cuma 20 ribuan, makanya tadi ada yang sampai borong banyak. Katanya buat oleh-oleh," kata Candra kepada Liputan6.com di Solo, Sabtu (19/11/2022).
Ia mengaku membawa sekitar 500 buah baju berbagai jenis. Ratusan baju itu malah mendatangkan keuntungan lantaran baju dagangannya terjual lebih cepat dari yang ia bayangkan.Â
"Bawa sekitar 500 baju, alhamdulillah udah mau habis. Muktamar membawa berkah, semoga semakin banyak umat dan anggotanya," tuturnya.
Sementara itu, jalur menuju arena pembukaan Muktamar tersebut sempat ditutup untuk kendaraan dan baru dibuka sekitar pukul 10.00 WIB.
Meski sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas, banyak pengguna jalan malah memberikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo.
"Sempet padat banget kendaraan di daerah Purwosari, tapi gpp ini momentum perbaikan ekonomi wilayah Solo Raya. Peserta muktamar ojo lali ae tumbas oleh-oleh ya (peserta muktamar jangan lupa beli oleh-oleh ya)," ujar Beto warga Jebres Solo.
Advertisement