5 Tempat Ziarah Makam Wali di Jakarta, Nomor 2 dan Terakhir Ada Air Barokah

Melakukan perjalanan wisata religi seperti ziarah makam para wali adalah suatu kegiatan yang menyenangkan.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 30 Des 2022, 10:30 WIB
Diterbitkan 30 Des 2022, 10:30 WIB
Makam Keramat Mbah Priok
Makam Keramat Mbah Priok merupakan salah satu tempat ziarah makam wali di Jakarta. (Liputan6.com/Muhamad Husni Tamami)

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan perjalanan wisata religi seperti ziarah makam para wali adalah suatu kegiatan yang menyenangkan. Selain bertemu dengan orang-orang baru, seseorang yang melakukan wisata religi juga akan mendapatkan banyak wawasan baru. Apalagi tempat wisata religi yang disambanginya menyimpan banyak sejarah Islami.

Wisata religi di Indonesia tersebar ke seluruh penjuru daerah, di antaranya ada yang di Jakarta. Kota Metropolitan ini memiliki banyak wisata religi untuk dikunjungi. Sangat disayangkan jika kamu mengaku pelancong muslim tapi melewatkan Jakarta sebagai destinasi wisata religi.

Beberapa tempat wisata religi di Jakarta dapat diakses dengan transportasi umum, seperti kereta. Bagi kamu yang tidak mau repot-repot membawa kendaraan pribadi, tempat wisata religi dekat stasiun sangat cocok untuk dikunjungi.

Sedikitnya ada lima tempat wisata religi yang dekat dengan stasiun. Lima wisata religi ini merupakan makam para wali keturunan Rasulullah SAW (habib) yang menjadi penyebar agama Islam pada masanya di Jakarta dan sekitarnya.

Di tempat wisata religi ini kamu bisa berziarah sekaligus mengetahui jejak perjalanannya. Kalau ada juru kunci makamnya, kamu bisa bertanya-tanya sehingga mendapat pengetahuan baru dari tempat wisata religi yang disambangi.

Berikut ini ulasan Liputan6.com mengenai lima tempat wisata religi ziarah makam para wali di Jakarta yang dekat dengan stasiun.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

1. Makam Keramat Al-Hawi Condet

Makam Keramat Al Hawi Condet
Makam Keramat Al Hawi Condet. (YouTube/Albatros Master)

Makam Keramat Al-Hawi Condet berada di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Disebut makam keramat Al-Hawi karena pemakaman ini berada di depan Pesantren Al-Hawi dan Masjid Al-Hawi.

Para wali keturunan Rasulullah SAW banyak yang dimakamkan di sini. Habib Muhsin bin Muhammad Al-Attas adalah tokoh yang pertama dimakamkan di tempat ini. Sedikitnya ada 21 makam yang berada di dalam makam Al-Hawi bersama Habib Muhsin bin Muhammad Al-Attas, di antaranya adalah Habib Umar bin Hoed Al-Attas.

Makam Keramat Al-Hawi mudah dijangkau dengan transportasi umum. Jika menggunakan kereta, kamu dapat berhenti di Stasiun Duren Kalibata yang kemudian naik ojek online atau angkutan umum. Sekitar 10-15 menit kamu sudah tiba di pemakaman ini.

2. Makam Habib Kuncung

Gapura Makam Habib Kuncung
Gapura Makam Habib Kuncung. (Liputan6.com/Muhamad Husni Tamami)

Makam Habib Kuncung berada di Kalibata, Jakarta Selatan. Lokasinya tidak jauh dari Stasiun Duren Kalibata. Sekitar 10 menit kamu sudah tiba di tempat wisata religi ini.

Habib Kuncung memiliki nama lengkap Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad. Beliau merupakan seorang ulama yang suka dengan kegiatan berniaga, berguru, dan berdakwah. Habib Kuncung juga sering menggunakan peci yang berkuncung atau berkuncir. Hal inilah yang kemudian Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad disebut Habib Kuncung.

Makam Habib Kuncung dikelilingi oleh makam lain. Salah satunya adalah Habib Husein bin Umar bin Hoed Al-Attas. 

Di area makam terdapat air gentong yang sering diminum oleh peziarah. Air ini disebut air barokah. Peziarah boleh meminumnya di tempat maupun dibawa pulang ke rumah.

3. Makam Habib Ali Kwitang

Sambangi Ulama Kwitang, Hatta Tanpa Ditemani Prabowo
Hatta Rajasa ziarah ke makam Habib Ali Kwitang. (Liputan6.com/Edward Panggabean)

Tempat wisata religi ziarah makam para wali berikutnya adalah makam Habib Ali Kwitang. Lokasinya berada di Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Jika menggunakan kereta bisa turun di Stasiun Gondangdia.

Sekilas mengenai Habib Ali Kwitang, beliau merupakan seorang keturunan Rasulullah SAW yang lahir pada 20 Jumadil Awal 1286/20 April 1870, dan wafat pada Ahad 20 Rajab 1388H/13 Oktober 1968.

Semasa pengembaraannya dalam menimba ilmu agama, Habib Ali Kwitang banyak berguru ke para wali di Tanah Air. Kemudian ia menggelar pengajian tetap dengan nama Majelis Taklim Kwitang. 

Habib Ali Kwitang termasuk salah satu keturunan Rasulullah SAW yang berjuang untuk Indonesia melawan para penjajah. Bahkan, Habib Ali Kwitang pernah di penjara bersama Haji Agus Salim di zaman pendudukan Jepang karena mengobarkan semangat anti penjajah dengan membawa ayat-ayat Alquran serta hadis Nabi yang menganjurkan melawan penjajah.

4. Makam Keramat Luar Batang

Masjid Jami Keramat Luar Batang
Masjid Jami Keramat Luar Batang Jakarta Utara banjir jemaah yang datang dari berbagai penjuru untuk ziarah ke Makam Habib Husein Luar Batang. (Liputan6.com/Muhamad Husni Tamami)

Makam keramat Luar Batang merupakan tempat dikebumikannya sosok wali Allah bernama Habib Husein bin Abubakar Alaydrus. Makam Habib Husein Luar Batang berada di Penjaringan, Jakarta Utara. Stasiun terdekat dari tempat wisata religi ini adalah Jakarta Kota.

Makam Habib Husein Luar Batang tidak pernah sepi peziarah. Para perindu wali datang berbondong-bondong untuk berziarah ke makam Habib Husein Luar Batang. Mereka ada yang sendiri-sendiri, ada juga yang bersama rombongan.

Banyaknya peziarah yang datang ke makam Habib Husein Luar Batang tidak terlepas dari jasa semasa hidupnya. Beliau juga merupakan tokoh di balik pendirian Masjid Jami Keramat Luar Batang pada abad 18. Pada masanya, masjid ini menjadi pusat penyebaran agama Islam di Pelabuhan Sunda Kelapa.

5. Makam Keramat Mbah Priok

Makam Keramat Mbah Priok
Makam Keramat Mbah Priok. (Liputan6.com/Muhamad Husni Tamami)

Berada di ujung Utara Jakarta, makam keramat Mbah Priok sering didatangi oleh peziarah dari berbagai kota di Indonesia. Tempat wisata religi ini terletak di Jalan Jampea Nomor 6, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Stasiun Tanjung Priok.

Makam keramat Mbah Priok merupakan makam seorang wali Allah yang berasal dari Ulu, Palembang, Sumatera Selatan. Beliau adalah Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad. Saat ini makamnya dijadikan sebagai situs cagar budaya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Di area lokasi makam keramat Mbah Priok terdapat air barokah gratis. Banyak peziarah yang meminum secara langsung maupun membawa pulang ke rumahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya