Muhammadiyah Himpun Bantuan untuk Gempa Turki, Infaq ke Rekening Ini

Muhammadiyah mengajak seluruh masyarakat di Indonesia untuk membantu saudara yang tertimpa musibah gempa bumi dahsyat di Turki melalui Lazismu

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2023, 02:40 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2023, 02:40 WIB
Logo Muhammadiyah (sumber: muhammadiyah.or.id)
Logo Muhammadiyah (sumber: muhammadiyah.or.id)

Liputan6.com, Jakarta - Dunia kembali berduka. Gempa bumi besar menghantam Turki dan Suriah dan dirasakan hingga ke negara-negara sekitarnya. Gempa pertama terjadi berkekuatan M 7,8 menghantam wilayah Gaziantep di tenggara Turki pada Senin (06/02) pukul 04.17 pagi waktu setempat. Sementara itu, gempa kedua menghantam wilayah Kahramanmaras di sebelah tengah Turki dengan kekuatan M 7,5.

Akibatnya, lebih dari 3.000 orang warga yang berada negera Turki dan Suriah meninggal dunia, sekitar 14.500 orang terluka dan 4.900 bangunan rata dengan tanah (Data Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki (AFAD) pada Senin (06/02 malam). Angka ini diperkirakan akan bertambah seiring dengan pendataan yang terus berlangsung.

Kepedihan ini mendorong Muhammadiyah melalui Lazismu untuk bergerak membantu. Melalui program Muhammadiyah Aid, Lazismu bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) akan mewadahi dan menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia kepada saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi tersebut. Dengan semangat One Muhammadiyah One Response (OMOR), setiap elemen persyarikatan akan bahu membahu bergerak untuk memberikan yang terbaik.

Direktur Fundraising Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Edi Muktiono menjelaskan, Lazismu PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Ankara sedang melakukan identifikasi korban, khususnya Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak di sana. Saat ini yang paling dibutuhkan oleh warga terdampak salah satunya adalah pakaian musim dingin atau selimut.

“Cuaca dingin di Turki saat ini mencapai puncaknya. Lazismu wajib membantu mereka untuk bisa bertahan hidup pada kondisi yang sangat dingin karena mereka membutuhkan bantuan seperti ‘family kit’ dan pakaian musim dingin. Dalam keadaan musim dingin mereka harus mengungsi ke tempat yang mungkin sangat minim perlengkapan penghangat badan,” terang Edi, dikutip muhammadiyah.or.id

Edi pun mengajak seluruh masyarakat di Indonesia untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Turki melalui Lazismu. “Lazismu PP Muhammadiyah mengajak kepada seluruh masyarakat yang ingin membantu warga Turki yang saat ini sedang tertimpa musibah gempa bumi. Silakan menyalurkan bantuannya melalui Lazismu PP Muhammadiyah. Perkembangan selanjutnya akan terus kita laporkan,” ajaknya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Nomor Rekening

Terakhir, Edi berdoa agar mereka yang terdampak bencana ini segera mendapatkan bantuan dan diberikan kesabaran. “Mohon doa dari seluruh warga Indonesia untuk saudara-saudara kita yang saat ini sedang terdampak gempa bumi di Turki.

Mudah-mudahan mereka diberikan kesabaran dan tetap istiqomah akidah serta keyakinannya dalam menerima musibah dari Allah SWT. Mudah-mudahan mereka juga cepat mendapatkan bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak,” tutupnya.

Melalui program Muhammadiyah Aid Lazismu, Muhammadiyah telah membantu negara-negara yang terdampak bencana alam maupun konflik sosial. Misalnya konflik yang melanda etnis Rohingya, musibah gempa bumi di Nepal, bencana topan Haiyan di Filipina, tragedi kemanusiaan di Palestina, dan banjir di Pakistan. Melalui program ini, Muhammadiyah berupaya untuk membantu masalah-masalah kemanusiaan di level internasional seperti bencana alam, kelaparan, konflik sosial, dan peperangan.

Mari salurkan infak terbaik untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi di Turki melalui:

BSI 9153 944 400

BCA 8780 171 171

Mandiri 1230 099 008 999

Muamalat 3250 191 211

Mega Syariah 1000 014 800

--

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya