Jadwal Imsakiyah Hari Ini Minggu 26 Maret 2023, Cek Keutamaan Sahur dan Doa Pagi Hari

Liputan6.com, Jakarta Jadwal imsakiyah hari ini Minggu 26 Maret 2023 berbeda-beda tiap wilayah. Oleh sebab itu kamu harus teliti saat mencari informasi jadwal imsak yang berlaku di tempat tinggalmu.

Perbedaan waktu imsak ini disebabkan karena adanya zona waktu yang berlaku di tiap daerah. Bahkan meski wilayah tersebut berdekatan tetap ada perbedaan waktu meski hanya selisih 1 menit.

Imsak digunakan sebagai patokan Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebagai waktu berakhirnya santap sahur. Oleh sebab itu penting untuk mengetahui jadwal imsak hari ini Minggu 26 Maret 2023.

Pastikan kamu mencari jadwal imsakiah yang sesuai dengan wilayahmu agar kamu bisa melaksanakan sunnah Nabi Muhammad SAW, yakni bersantap sahur dengan tenang dan khidmat.

Jadwal imsak hari ini Minggu 26 Maret 2023 ini diterbitkan oleh Kementerian Agama. Berikut Liputan6.com rangkum dari laman Kemenag jadwal imsakiah hari ini Minggu 26 Maret 2023 di beberapa kota di Indonesia.

Jadwal Imsakiyah Hari Ini Minggu 26 Maret 2023 di beberapa wilayah Indonesia.

Palembang Sumatera Selatan IMSAK 04:40

Padang Sumatera Barat IMSAK 04:57

Medan Sumatera Utara IMSAK 05:03

Mamuju Sulawesi Barat IMSAK 04:43

Manado (Sulawesi Utara) IMSAK 04:19

Palu (Sulawesi Tengah) IMSAK 04:39

Kendari Sulawesi Tenggara IMSAK 04:29

Makasar (Sulawesi Selatan) IMSAK 04:41

Tarakan (Kalimantan Utara) IMSAK 04:47

Samarinda (Kalimantan Timur) IMSAK 04:50

Palangkaraya (Kalimantan Tengah) IMSAK 04:03

Banjarbaru (Kalimantan Selatan) IMSAK 04:59

Pontianak (Kalimantan Barat) IMSAK 04:21

Kupang (NTT) IMSAK 04:24

Mataram (NTB) IMSAK 04:54

Denpasar IMSAK 04:58

Surabaya IMSAK 04:08

Yogyakarta IMSAK 04:17

Semarang (Jawa Tengah) IMSAK 04:17

DKI Jakarta IMSAK 04:31

Bandung IMSAK 04:28

Banda Aceh (Aceh) IMSAK 05:16

Sahur adalah waktu dikabulkannya doa. Di waktu sahur, Allah SWT melihat ke langit dunia dan memberikan apapun yang diminta oleh hamba-Nya.

Keutamaan sahur ini ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Keutamaan sahur adalah waktu yang baik untuk beristighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT. Keutamaan sahur ini tercantum dalam Al-Qur’an surat ali-Imran ayat 17 dan surat adz-Dzariyat ayat 18 yang artinya sebagai berikut:

Allah SWT berfirman,

"(Yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur." (QS. ali-Imran: 17)

Allah SWT juga berfirman,

"Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar." (QS. adz-Dzariyat: 18)

Doa pagi hari akan melindungi diri dari keburukan dan membawa berkah sepanjang hari.

Berikut doa pagi hari memohon berkah dan perlindungan:

اللَّهُمَّ بِكَ أصْبَحْنَا ، وَبِكَ أمْسَيْنَا ، وَبِكَ نَحْيَا ، وَبِكَ نَمُوتُ ، وَإلَيْكَ النُّشُورُ

Allahumma Bika Asbahna, Wa Bika Amsayna Wabika Nahya Wabika Namuutu Wailaikannusyuur

Artinya: Ya Allah, Berkat-Mu kami bisa menikmati pagi hari, karena berkah-Mu kami bisa berada di sore hari, karena-Mu pula kami bisa hidup, dan dengan-Mu kelak kami wafat. Hanya kepada-Mu kelak kami akan kembali

Doa ini berasal dari kitab Al-Adzkar Nawawi karya Imam Nawawi, dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw beliau berkata ketika pagi hari mengucapkan, ‘Allahumma Bika Asbahna, Wa Bika Amsayna Wabika Nahya Wabika Namuutu Wailaikannusyuur’ (Ya Allah, Berkat-Mu kami bisa menikmati pagi hari, karena berkah-Mu kami bisa berada di sore hari, karena-Mu pula kami bisa hidup, dan dengan-Mu kelak kami wafat. Hanya kepada-Mu kelak kami akan kembali).”

Berikut doa pagi hari yang dibaca Rasulullah untuk memohon perlindungan:

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A’udzu bi kalimatillahit tammati min syarri ma khalaq.

Artinya: “ Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya," (HR Muslim dan Ibnu Sina).