Liputan6.com, Jakarta Jadwal buka puasa hari ini hendaknya diketahui oleh Muslim yang berpuasa Ramadhan 1444 Hijriah. Pastikan mencari informasi jadwal buka puasa yang akurat seusai dengan tempat tinggalmu.
Setelah menahan lapar dan dahaga seharian, buka puasa di waktu magrib menjadi momen yang ditunggu umat Islam. Rasullah SAW juga menyunnahkan umatnya untuk menyegerakan berbuka puasa.
Jadwal buka puasa di Indonesia berbeda-beda tiap daerah karena adanya perbedaan zona waktu.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari laman Kemenag, Jadwal buka puasa hari ini Minggu 9 April 2023.
Jadwal buka puasa hari ke-18 Ramadhan 1444 Hijriah
Jadwal buka puasa hari ini Minggu 9 April 2023 di wilayah Pulau Jawa dan Kalimantan.
Jakarta
MAGRIB17:58
ISYA'19:06
Serang Banten
MAGRIB18:00
ISYA'19:09
Bandung
MAGRIB17:58
ISYA'19:03
Semarang
MAGRIB17:43
ISYA'18:52
Yogyakarta
MAGRIB17:43
ISYA'18:52
Surabaya
MAGRIB17:33
ISYA'18:42
Jadwal buka puasa di Wilayah pulau Kalimantan
Pontianak Kalimantan Barat
MAGRIB17:51
ISYA'18:59
Banjarbaru Kalimantan Selatan
MAGRIB18:27
ISYA'19:36
Palangkaraya Kalimantan Tengah
MAGRIB17:31
ISYA'18:40
Samarinda Kalimantan Timur
MAGRIB18:19
ISYA'19:28
Tarakan Kalimantan Utara
MAGRIB18:19
ISYA'19:28
Advertisement
Doa Sore Hari Ajaran Nabi
Rasulullah SAW mengajarkan lafal doa sore hari. Abu Hurairah RA meriwayatkan doa Rasulullah SAW yang dibaca ketika sore hari sebagaimana dikutip oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar,
اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūr.
Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
At-Tirmidzi meriwayatkan doa sore Rasulullah SAW dari Tsauban RA sebagai berikut:
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وِبِالإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا
Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasūlā.
Artinya, “Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul,” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Al-Hakim).