RS Indonesia di Gaza Palestina Diserang Israel, 1 Petugas Medis Gugur

Serangan udara militer Israel yang menyasar Rumah Sakit (RS) Indonesia di Beilt Lahiya di Jalur Gaza, Palestina

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 08 Okt 2023, 23:09 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2023, 23:02 WIB
Serangan Ratusan Roket oleh Hamas di Langit Israel
Militan Palestina Hamas meluncurkan roket menuju Israel dari Rafah, di Jalur Gaza selatan, Rabu (12/5/2021) dinihari. Hamas menyatakan mereka telah menembakkan lebih dari 200 roket ke Israel sebagai pembalasan atas serangan di sebuah blok menara di Gaza. (SAID KHATIB / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengecam keras serangan udara militer Israel yang menyasar Rumah Sakit (RS) Indonesia di Beilt Lahiya di Jalur Gaza, Palestina, Sabtu (7/10).

“Kami mengutuk keras dari pihak manapun yang mengabaikan hak-hak asasi manusia, kemanusiaan, kemerdekaan,” kata Zulhas di Jakarta, Minggu, dikutip Antara.

Menteri Perdagangan itu menyebut bahwa serangan tersebut menunjukkan bahwa Israel telah melakukan tindakan yang merampas hak negara untuk merdeka, berdaulat, dan masyarakat untuk hidup.

"Pihak mana pun yang merampas hak negara untuk merdeka, apa lagi hak orang untuk hidup, kami mengutuk keras,” tegasnya.

Sebelumnya, seorang koresponden kantor berita resmi Palestina WAFA mengatakan setidaknya satu rudal Israel menghantam Rumah Sakit Indonesia di Beilt Lahiya.

Akibat serangan yang dilakukan Israel terhadap rumah sakit di Jalur Gaza utara tersebut, seorang petugas medis dinyatakan tewas. Serangan tersebut juga melukai sejumlah orang lainnya, dan merusak peralatan penting rumah sakit.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Eskalasi Pertempuran Meningkat

Militan Palestina meluncurkan puluhan roket ke Israel
Tentara Israel memperingatkan adanya sirene di seluruh bagian selatan negara itu, sementara polisi mendesak masyarakat untuk menjauhi tempat-tempat perlindungan bom. (SAID KHATIB / AFP)

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza telah beroperasi sejak Desember 2015, dibangun menggunakan dengan dana yang berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia.

Fasilitas kesehatan itu memiliki kapasitas 110 tempat tidur dan menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan rawat inap, ruang operasi, ICU dan gawat darurat.

Empat warga Palestina sebelumnya juga dinyatakan tewas dalam serangan Israel di utara dan tengah Jalur Gaza, menurut laporan WAFA.

Serangan Israel itu merupakan balasan terhadap serangan faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza yang menembakkan rentetan roket ke wilayahnya pada Sabtu pagi waktu setempat.

Anadolu melaporkan, serangan salvo roket ditembakkan dari berbagai lokasi di wilayah yang dikelilingi oleh kelompok militan Palestina di Jalur Gaza. Namun, sistem pertahanan Iron Dome Israel berhasil menggagalkan serangan itu di beberapa wilayah.

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan serangan roket ke wilayah musuh, bandara, dan instalasi militer telah dimulai.

"5.000 roket dan peluru ditembakkan dari Gaza menuju Israel dalam 20 menit pertama operasi,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan dikutip pada Sabtu (7/10).

Sementara itu, militer Israel telah menyatakan siap untuk berperang dan memobilisasi tentara-tentara cadangan dalam skala besar sebagai respons atas serangan tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya