Top 3 Islami: Kisah Kakek Mbah Moen Thawaf Bersama Malaikat Tatkala Jemaah Haji Kurang

Orang tua, dan kakek Mbah Moen juga seorang wali. Ada satu kisah ketika kakek Mbah Moen, KH Ahmad bin Syu'aib thawaf bersama malaikat. Kala itu, jemaah haji kurang dari 600 ribu orang

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 16 Feb 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2024, 06:30 WIB
Maemoen Zubair
Maemoen Zubair atau dikenal Mbah Moen wafat di Makkah (Foto: nu.or.id).

Liputan6.com, Jakarta - Ulama kharismatik KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen bulan ulama biasa. Tak sekadar kiai, beliau adalah seorang waliyullah.

Banyak bukti kewalian Mbah Moen, semenjak hidup hingga wafatnya. Ajaran Mbah Moen masih banyak diamalkan oleh jemaahnya.

Keluarga dan leluhur Mbah Moen adalah para pejuang Islam. Riwayat dakwahnya menguntai hingga ratusan tahun silam

Orang tua, dan kakek Mbah Moen juga seorang wali. Ada satu kisah ketika kakek Mbah Moen, KH Ahmad bin Syu'aib thawaf bersama malaikat.

Kala itu, jemaah haji kurang dari 600 ribu orang. Kisah ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Kamis (15/2/2024).

Artikel kedua yang juga menyita perhatian pembaca adalah doa Jumat pagi pelebur dosa.

Sementara, artikel ketiga yakni amalan menjaga kebersihan hati menurut Gus Iqdam.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Kisah Kakek Mbah Moen Thawaf Bersama Para Malaikat di Ka'bah, Karomah Wali

Arah Kiblat Bergeser Kenali Kabah Sebagai Arah Shalat Umat Muslim
Ramai penyesuaian arah kiblat, kenali dulu Kabah sebagai arah shalat umat Islam.

Ulama kharismatik KH Maimoen Zubair bukanlah sekadar ulama. Kiai yang akrab disapa Mbah Moen adalah guru dari para guru-guru kita, sehingga dijuluki syaikhona.

Bahkan, Mbah Moen diyakini adalah seorang wali Allah. Banyak karomah Mbah Moen yang disaksikan selama hidupnya.

Bahkan, hingga wafatpun karomahnya masih bisa tampak. Salah satunya adalah jenazah utuh walau sudah dimakamkan kurang lebih setahun di Ma'la, Makkah.

Leluhur Mbah Moen merupakan keluarga ulama besar. Ayah dan kakek-kakeknya juga merupakan waliyullah, atau kekasih Allah.

Salah satu karomah leluhur Mbah Moen yang masih banyak dikisahkan adalah ketika kakek Mbah Moen, KH Ahmad bin Syu'aib thawaf bersama malaikat.

Selengkapnya baca di sini

2. Doa Jumat Pagi yang Dapat Melebur Dosa, Berikut Bacaan dan Maknanya

Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran
Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran (freepik)

Jumat merupakan hari yang mulia dan istimewa bagi umat Islam. Pada hari Jumat, kita dianjurkan untuk membaca doa khusus yang dapat menjadi sarana pengampunan dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya.

Doa ini dinamakan doa Jumat pagi dapat melebur dosa. Doa ini juga diyakini dapat melebur dosa-dosa yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun.

Doa Jumat pagi merupakan salah satu ibadah yang penting. Dimana kita dapat memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

Berikut merupakan keistimewaan hari Jumat dan bacaan doa pelebur dosa, dikutip dari laman dream.co.id. Dengan mengamalkan doa ini, insyaAllah akan dapat membersihkan dan mendekatkan diri, serta meraih keberkahan dari Nya. 

Semoga kita Muslim dapat merasakan ketenangan, kepuasaan batin, dan mendapatkan pengampunan dari-Nya. Aamiin.

Selengkapnya baca di sini

3. Penting Diketahui! Amalan Mudah Menjaga Kebersihan Hati dari Gus Iqdam

Lebih enak Danu daripada Gus Iqdam (SS: YT YT Pusat)
Lebih enak Danu daripada Gus Iqdam (SS: YT YT Pusat)

Mubaligh muda NU yang kondang dengan julukan Gus nya para garangan, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam mengingatkan sesuatu yang sangat penting kepada jemaah ST Nyell, yakni perihal amalan mudah untuk menjaga kebersihan hati.

Pengasuh Ponpes Mambaul Hikam 2 ini mengawali pembahasannya dengan menjelaskan bahwa di dalam tubuh manusia terdapat organ tubuh yang memiliki peranan yang sangat penting.

“Ingatlah, bahwa di dalam tubuh anda itu ada segumpal daging, yang mana segumpal daging itu sangatlah penting, untuk kebaikan hidup anda atau kebaikan seluruh tubuh anda,” terang Gus Iqdam dikutip dari tayangan YouTube El Maynada Chanel, Rabu (14/02/2024).

Dalam menerangkan hal ini kepada jemaah Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, ayah Gus Novel menyitir sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya