Doa yang Dibaca Rasulullah SAW Saat Sakit Kepala dan Demam

Berbagai cara pun dilakukan untuk mengatasi sakit kepala, salah satunya dengan meminum obat. Namun, Rasulullah menyarankan untuk mengamalkan doa berikut ini saat mengalami sakit kepala dan demam.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 20 Mar 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2024, 15:30 WIB
Doa yang Dibaca Rasulullah SAW Saat Sakit Kepala dan Demam
Doa yang Dibaca Rasulullah SAW Saat Sakit Kepala dan Demam (Foto: Unsplash/ Usman Yousaf)

Liputan6.com, Jakarta - Sakit kepala menjadi penyakit umum yang menyerang jutaan individu di seluruh dunia, mulai dari rasa tidak nyaman ringan hingga rasa sakit yang melemahkan.

Saat mengalami sakit kepala, individu pasti akan merasa pusing, lemas dan membuat suasana hati jelek. Bahkan untuk menjalankan rutinitas harian, tubuh terasa tak berdaya.

Berbagai cara pun dilakukan untuk mengatasi sakit kepala, salah satunya dengan meminum obat. Namun, Rasulullah menyarankan untuk mengamalkan doa berikut ini saat mengalami sakit kepala dan demam.

Doanya

بسم الله الرحمن الرحيم بِاسْمِ اللهِ اْلكَبِيْرِ وَاَعُوْذُ بِاللهِ اْلعَظِيْمِ مِنْ كُلِّ شَرِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

Bismillaahii kabiiri na'uudzubillaahii 'azhiimi min syarri 'irqin na'aarin wa min syarrin naar.

Artinya,

"Dengan nama Allah Yang Maha Besar. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari sakitnya darah yang mengalir (luka) dan dari buruknya panas api." (HR Ibnu Sunni).

Cara Meredakan Sakit Kepala Secara Alami

Ilustrasi wanita menderita sakit kepala
Ilustrasi wanita menderita sakit kepala (Dok. Unsplash/Engin Akyurt)

Meskipun obat pereda memberikan kelegaan, penggunaan yang sering bisa menyebabkan ketergantungan dan potensi efek samping.

Untungnya, ada beberapa pengobatan alami yang efektif meredakan sakit kepala tanpa memerlukan obat-obatan. Berikut beberapa cara meredakan sakit kepala seperti melansir dari Times of India.

1. Hidrasi

Dehidrasi adalah pemicu umum sakit kepala, sehingga asupan cairan yang cukup penting untuk pencegahan dan pertolongan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa dehidrasi bisa menyebabkan perubahan struktur dan fungsi otak, sehingga memperburuk gejala sakit kepala.

Agar tetap terhidrasi, usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas air per hari, lebih banyak jika melakukan aktivitas berat atau saat cuaca panas. 

Selain itu, mengonsumsi makanan yang menghidrasi seperti semangka, mentimun dan sup bisa melengkapi asupan cairan dan membantu meredakan sakit kepala akibat dehidrasi. 

2. Kelola stres

Stres kronis merupakan penyebab utama sakit kepala tegang dan migrain. Menerapkan teknik pengurangan stres bisa secara efektif meredakan gejala sakit kepala dan mencegah terulangnya kembali.

Praktik seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, yoga dan relaksasi otot progresif meningkatkan relaksasi dan mengurangi ketegangan otot, sehingga mengurangi ketidaknyamanan sakit kepala.

Aktivitas fisik yang teratur, tidur yang cukup dan menetapkan batasan yang sehat juga bisa membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan ketahanan secara keseluruhan terhadap pemicu sakit kepala.

3. Perubahan pola makan

Wanita sakit kepala
Ilustrasi seorang wanita sakit kepala.(Unsplash)

Faktor makanan bisa berperan penting dalam memicu sakit kepala, sehingga modifikasi pola makan merupakan aspek penting dalam penanganan sakit kepala.

Pemicu pola makan yang umum termasuk kafein, alkohol, pemanis buatan, makanan olahan dan bahan tambahan makanan tertentu seperti MSG dan nitrat.

Membuat catatan harian makanan untuk mengidentifikasi potensi pemicunya dan menerapkan pola makan seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan protein tanpa lemak bisa membantu mencegah sakit kepala.

Selain itu, memastikan makanan dan camilan teratur untuk menstabilkan kadar gula darah bisa mengurangi sakit kepala yang disebabkan oleh fluktuasi glukosa darah. 

4. Olahraga teratur

Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya penting untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga memainkan peran penting dalam pencegahan dan penanganan sakit kepala. 

Melakukan latihan aerobik seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau jogging meningkatkan pelepasan endorfin, obat penghilang rasa sakit alami tubuh, yang bisa mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala. 

Selain itu, olahraga membantu meningkatkan aliran darah, mengurangi ketegangan otot dan mengurangi stres, yang semuanya berkontribusi dalam meredakan sakit kepala. 

Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit dengan intensitas sedang hampir setiap hari dalam seminggu untuk merasakan manfaatnya.

Infografis Jadwal Imsakiyah 1445 H Ramadan 2024 untuk Wilayah Jakarta.
Infografis Jadwal Imsakiyah 1445 H Ramadan 2024 untuk Wilayah Jakarta. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya