Manfaat Barley, Bahan Utama Talbinah 'Obat' Kesedihan Ala Rasulullah

Talbinah terbuat dari tepung barley, susu dan madu. Sajian ini bisa dikonsumsi sebagai bubur hangat atau dingin, juga dalam bentuk cair.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 24 Mar 2024, 06:15 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2024, 06:15 WIB
9 Manfaat Biji Barley untuk Kesehatan, Kaya Vitamin dan Antioksidan
Ilustrasi Barley. (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Talbinah adalah resep alami yang biasa dikonsumsi Nabi Muhammad untuk menghilangkan kesedihan, duka, atau stres. Hal ini merujuk pada keterangan salah seorang istri Rasulullah, Siti Aisyah.

"Saya mendengar Rasulullah berkata, 'At-Talbinah memberikan ketenangan pada hati pasien dan membuatnya aktif serta menghilangkan sebagian duka dan kesedihannya.'"

Dikutip dari Doha News, Talbinah terbuat dari tepung barley, susu dan madu. Sajian ini bisa dikonsumsi sebagai bubur hangat atau dingin, juga dalam bentuk cair. Talbinah kerap kali dihias dengan topping kurma dan kenari untuk menambah cita rasa dan memberi manfaat nutrisi tambahan

Barley sendiri merupakan biji-bijian yang umum digunakan sebagai pembuat sereal atau pun minuman. Ini juga merupakan pengganti nasi di banyak resep. Dilansir WebMD, barley adalah salah satu biji-bijian pertama yang dibudidayakan di dunia, yang berasal dari 10.000 tahun yang lalu di beberapa bagian Eurasia.

Barley kaya akan nutrisi dan sumber serat yang sangat baik. Selama berabad-abad, banyak kebudayaan telah mencampurkan biji-bijian dengan air, karena diyakini sebagai ramuan kesehatan yang dapat mengobati infeksi saluran kemih, nyeri pencernaan, dan masalah ginjal. Ilmu pengetahuan modern mendukung beberapa klaim tradisional, dan studi penelitian menunjukkan potensi manfaat kesehatan lainnya dari minum air barley atau jelai.

Orang juga mengambil manfaat barley atau jelai untuk menurunkan berat badan atau membantu mencegah beberapa jenis kanker. 

 

 

Bantu Turunkan Kolesterol Jahat

Talbinah
Talbinah terbuat dari tepung barley, susu, dan madu. (Foto: Ilustrasi AI)

Barley mungkin efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol "jahat" LDL. Ini juga dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol "baik" HDL, namun penelitiannya masih beragam. Seberapa besar penurunan kolesterolnya tergantung pada berapa gram yang Anda konsumsi. Efeknya juga mungkin berkurang jika jelai mengalami proses tinggi.

Barley juga dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang tidak memiliki tekanan darah tinggi namun memiliki kolesterol tinggi.

Anda dapat menemukan jelai dalam berbagai bentuk: tidak hanya jelai mutiara yang paling umum (dipopulerkan dengan sup jelai jamur), tetapi juga tepung jelai, serpihan, bubur jagung, dan banyak lagi.

Berikut beberapa manfaat barley seperti dilansir Goodhousekeeping.

 

 

Barley adalah sumber serat yang baik

Mengonsumsi barley adalah cara yang enak untuk meningkatkan kandungan serat.

“Dan serat memiliki beragam manfaat kesehatan, mulai dari mendukung pencernaan yang sehat hingga membantu penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang hingga meningkatkan kontrol glikemik,” kata Stefani Sassos MS, RDN, ahli gizi terdaftar di Good Housekeeping Institute.

Di antara biji-bijian utuh, jelai adalah salah satu sumber serat terbaik, dan merupakan jenis serat yang sangat menyehatkan: satu cangkir jelai mutiara mengandung 6 gram serat, dan hanya 193 kalori. Selain serat tersebut, jelai juga mengandung 3,5 gram protein—tidak mendekati jumlah biji-bijian lain seperti quinoa, kamut, atau teff, tapi itu sesuatu yang luar biasa.

 

 

Barley mungkin mengandung lignon yang kuat

Lignon adalah fitokimia yang dianggap memiliki efek luar biasa: Para ilmuwan berpendapat bahwa lignon bersifat antioksidan, antitumor, antivirus, dan antibakteri, serta dapat melindungi terhadap penyakit jantung koroner. Belum diketahui secara pasti, namun peneliti berpendapat bahwa jelai mengandung zat ini.

Barley kaya akan fitokimia

Zat-zat ini, secara sederhana, adalah bahan kimia yang ditemukan pada tumbuhan (“phyto” artinya tumbuhan).

Ada ribuan jenis yang berbeda, dan para ilmuwan mengetahui lebih sedikit tentangnya dibandingkan pengetahuan mereka tentang vitamin dan mineral – namun mereka telah menemukan bahwa mereka mungkin merupakan salah satu bahan dalam tanaman yang membantu mencegah penyakit seperti penyakit jantung dan kanker. Dan para peneliti telah menemukan bahwa jelai kaya akan beberapa jenis yang berbeda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya