30 Pesan Hikmah Gus Baha tentang Cinta, Rezeki hingga Kehidupan

Liputan6.com, Jakarta - KH Ahmad Bahauddin Nursalim adalah seorang ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah. Ia termasuk pendakwah yang gaya menyampaikannya sejuk tapi mengandung banyak pesan hikmah.

Gus Baha, demikian sapaan akrabnya, merupakan murid kesayangan ulama KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen saat mondok di Pesantren Al Anwar Sarang. Ia kemudian menjadi seorang ulama ahli tafsir yang cerdas.

Gus Baha sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU). Tak jarang orang menyebut Gus Baha sebagai ulama NU. Nahdliyin pun banyak yang menyukai gaya-gaya ceramah Gus Baha.

Salah satu kekhasan Gus Baha adalah penampilannya yang sangat sederhana. Bahkan, ketika bertemu dengan pejabat pun penampilannya tak berubah. Pakai peci hitam, koko putih, dan sarung.

Dalam ceramahnya, Gus Baha kerap menyampaikan pesan-pesan hikmah. Berikut Liputan6.com bagikan kata-kata mutiara Gus Baha tentang cinta, rezeki, hingga kehidupan, dinukil dari merdeka.com.

Saksikan Video Pilihan Ini:

1. Kita ini mudah mencintai orang yang berjasa dalam hidup kita, tapi kenapa tidak mudah mencintai Allah yang jasa-jasanya sangat besar dalam hidup kita.
2. Salah satu kebiasaan buruk manusia ialah suka membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya, seolah-olah apa yang ada di pikirannya selalu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah.
3. Tak masalah saat ini kamu miskin. Bisa jadi itu alasan Allah kelak untuk membawamu ke surga-Nya.
4. Allah mengabulkan doa-doa ketika kita sudah siap, bukan ketika kita menginginkannya.
5. Yang abadi adalah yang kita sedekahkan.
6. Saat kamu merasa tidak ada orang yang berada di pihakmu, tenanglah karena Allah selalu bersamamu.
7. Seberapa besar pengorbanan yang ia lakukan, maka dari situlah kita akan tahu betapa besar cintanya kepadamu.
8. Cinta mungkin terkadang membuatmu rapuh, tetapi berterima kasihlah kepadanya, karena cinta darinya bisa membuatmu lebih kuat dari sebelumnya.
9. Mencintai tidak cukup dengan tidak melukai yang dicintai. Tapi, juga harus sabar saat dilukai yang dicintai.
10. Kita tidak pernah tahu, bisa jadi orang yang kalian bodoh-bodohin, akan lahir seorang anak yang pintar.

1. Sebesar apapun dosa seseorang, tidak ada yang berhak menghalangi rasa cinta hamba pada Tuhannya, meski cara yang digunakan untuk menunjukkan rasa cinta itu terasa aneh di mata kita.
2. Kalau malaikat datang dan memberitahu saya bahwa kelak saya akan masuk neraka selamanya, apakah saya akan berhenti menyembah Tuhan? Tidak. Saya akan terus menyembah Tuhan.
3. Harapan dan keinginan ini seharusnya sejalan. Ya sejalan dengan betapa besar usaha yang kamu lakukan dalam mewujudkannya.
4. Untuk memperbaiki manusia itu butuh proses, tidak bisa langsung dihabisi. Jika tugas kenabian hanya untuk menghabisi keburukan, tentu bermitra dengan Izrail jauh lebih efektif ketimbang bermitra dengan Jibril.
5. Orang yang tidak mampu melihat kekurangannya sendiri, sulit bisa melihat kelebihan orang lain.
6. Untuk memperbaiki manusia itu butuh proses, tidak bisa langsung dihabisi. Jika tugas kenabian hanya untuk menghabisi keburukan, tentu bermitra dengan Izrail jauh lebih efektif ketimbang bermitra dengan Jibril.
7. Jika dalam menghadapi hidup ada moment yang sangat berat, sehingga tak kuasa membendung tangis, maka istirahatlah sebentar. Kadang, beban itu perlu dilepaskan sebentar, tidak harus dipikul terus.
8. Salah satu kebiasaan buruk manusia ialah suka membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya, seolah-olah apa yang ada dipikirannya selalu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah.
9. Hidup tidak usah dibuat sulit, tidak usah ruwet. Asal tidak maksiat, bisa menjadi pribadi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi banyak orang serta tidak mengusik hidup orang lain, itu sudah cukup. 
10. Sering kali kita mengabaikan hal-hal kecil, padahal dari sanalah sesuatu yang besar lahir dan tumbuh.

1. Allah tidak pernah ingkar pada hamba-Nya, meski sekecil biji Zarrah pun janji Allah selalu ditepati.
2. Sabarmu akan terbayar, lelahmu akan hilang, sakitmu akan sembuh, kamu harus ingat, Allah tidak buta.
3. Kalau untuk kenyang hanya butuh satu piring, kenapa harus korupsi?
4. Kalau niat sholat jangan hanya karena diterima sholatnya saja, itu nafsu. Niatlah sholat karena kamu merasa diciptakan dan ditakdirkan untuk sujud, karena faktanya Gusti Allah memang pantasnya disujudi.
5. Kita harus curiga dengan otak dan pikiran kita.
6. Cinta mungkin terkadang membuatmu rapuh, tetapi berterima kasihlah kepadanya, karena cinta darinya bisa membuatmu lebih kuat dari sebelumnya.
7. Bersyukur itu perlu terus latihan. Jangan hanya rasa syukur hanya saat memiliki sesuatu.
8. Untuk menjadi yang terbaik. Kamu harus mempunyai mimpi yang besar serta semangat untuk mewujudkannya.
9. Allah akan mengganti semua luka yang pernah engkau rasakan dengan kebahagiaan yang tak pernah terduga.
10. Jangan pernah putus asa saat merasa dalam kesulitan, sebab Allah menyertakan kemudahan setelah kesulitan.
11. Kita diminta untuk saling mengenal dan menasehati. Bukan untuk saling menilai dan menghakimi.