Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa. Namun, dalam Islam, selalu ada jalan untuk memohon ampunan Allah dengan doa yang tulus dan ikhlas.
Ulama muda Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bahwa ada doa khusus yang memiliki keutamaan besar dalam menggugurkan dosa. Doa ini diajarkan langsung dalam ajaran Islam dan memiliki makna mendalam.
Advertisement
Dalam sebuah kajian, UAH menyebutkan bahwa bacaan ini apabila diucapkan dengan penuh keikhlasan, maka akan menjadi wasilah untuk mendapatkan ampunan dari Allah.
Advertisement
"Doa ini jika dibacakan dengan ikhlas, akan menggugurkan dosa yang telah diperbuat," ujar UAH dalam ceramahnya.
Terdapat dua riwayat terkait bacaan doa ini. Riwayat pertama berbunyi: Allahumma innaka ‘afuwwun yang artinya, ‘Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf.’
Riwayat kedua menyebutkan sedikit perbedaan dalam lafalnya: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni, yang berarti, ‘Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.’
Dikutip dari kanal YouTube @Khalifahproduction23, UAH menjelaskan bahwa doa ini sangat dianjurkan dibaca terutama di waktu-waktu mustajab.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Waktu Membaca Doa Ini
Waktu yang paling utama untuk membaca doa ini adalah di malam hari, terutama di bulan Ramadhan, ketika Allah membuka pintu ampunan seluas-luasnya.
Makna dari doa ini menunjukkan betapa Allah Maha Pengampun dan senantiasa menerima taubat dari hamba-Nya yang memohon dengan ketulusan hati.
Selain itu, doa ini juga menegaskan bahwa Allah adalah satu-satunya tempat kembali bagi mereka yang ingin menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
Dalam penjelasannya, UAH menegaskan bahwa setiap manusia pasti memiliki kesalahan, baik yang disadari maupun tidak. Oleh karena itu, beristighfar dan berdoa menjadi amalan yang sangat penting.
Doa ini juga mengajarkan sikap rendah hati dan pengakuan atas kelemahan manusia di hadapan Allah. Tidak ada manusia yang luput dari dosa, tetapi Allah senantiasa membuka pintu taubat.
Dalam hadis disebutkan bahwa Rasulullah sering mengajarkan doa ini kepada para sahabat, terutama di malam-malam terakhir bulan Ramadhan.
Advertisement
Keutamaan Doa Ini
Keutamaan doa ini tidak hanya terletak pada lafaznya, tetapi juga pada keyakinan penuh bahwa Allah pasti mengabulkan permohonan hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.
Selain membacanya secara lisan, doa ini juga harus diiringi dengan perbuatan baik yang mencerminkan kesungguhan dalam bertaubat.
Meninggalkan perbuatan dosa dan berusaha memperbaiki diri adalah bagian dari proses yang harus dilakukan oleh setiap Muslim yang ingin mendapatkan ampunan.
UAH juga menekankan bahwa orang yang senantiasa berdoa dan memohon ampunan akan merasakan ketenangan batin dan keberkahan dalam hidupnya.
Tidak ada doa yang sia-sia jika diucapkan dengan penuh keikhlasan dan keyakinan bahwa Allah akan mengampuni setiap kesalahan.
Oleh karena itu, siapa saja yang merasa memiliki dosa hendaknya tidak ragu untuk mengamalkan doa ini secara rutin.
Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa Allah akan mengampuni dosa hamba-Nya meskipun sebanyak buih di lautan, selama hamba tersebut benar-benar memohon ampunan.
UAH menutup penjelasannya dengan mengajak setiap Muslim untuk memperbanyak doa ini, terutama di waktu-waktu yang diutamakan, agar mendapatkan ampunan dan keberkahan dari Allah.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
