Indonesia jadi Negara dengan Fashion Muslim Terbaik di Dunia Setelah UEA

Konsumsi busana muslim di Indonesia berada di angka USD 20 miliar atau setara Rp 326 triliun (kurs 16,335 per USD) dengan laju pertumbuhan 18,2% per tahun.

oleh Septian Deny Diperbarui 07 Mar 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 06:00 WIB
Pasar Tanah Abang kembali ramai pengunjung
Calon pembeli memilih baju di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (23/4/2022). Menjelang Lebaran, Pasar Tanah Abang dipadati pengunjung yang memburu busana atau pakaian muslim untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah kutipan data dari Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata disebutkan bahwa konsumsi busana muslim di Indonesia termasuk yang cukup tinggi. Hal itu dibuktikan melalui pernyataan resmi yang disampaikan The State Global Islamic Economy, konsumsi busana muslim di Indonesia berada di angka USD 20 miliar atau setara Rp 326 triliun (kurs 16,335 per USD) dengan laju pertumbuhan 18,2% per tahun.

Masih dari laporan yang sama pada 2018/2019 lalu, Indonesia juga berhasil menjadi runner-up negara yang mengembangkan fashion muslim terbaik di dunia, setelah Uni Emirat Arab. Capaian ini menunjukkan jika Indonesia bisa menjadi pusat fashion muslim dunia.

Pergerakan industri ini (red. Fashion muslim) memang sangat menjanjikan, mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim yang terbesar di dunia.  Dengan segala potensinya tersebut, barang tentu usaha fashion muslim mampu menjadi peluang usaha yang menarik dan seksi untuk dikembangkan. 

Salah satu pelaku industri ini yang juga sudah mengusung konsep franchise adalah Ethica Group. Sebuah brand fashion muslim yang sudah berdiri lama dan dikenal banyak pihak. 

Sejak dikembangkan pada 2007 lalu, Ethica Group telah bertransformasi menjadi pemain kuat yang selalu menghadirkan produk-produk berkualitas dan elegan. Sudah banyak cabang mitra dari Ethica yang meraih simpati besar dari pasar sebagai penanda jika bisnis ini memiliki pangsa konsumen yang yang melimpah. 

Satu dari mitra Ethica Group yang berhasil adalah Nurjanah yang merupakan Mitra Ethica di Kabupaten Bandung. 

Nurjanah mengatakan bahwa di tahun 2025 ini permintaan konsumen untuk busana muslim dari merk Ethica meningkat drastis. ”Produk-produk dari Ethica selalu menjadi incaran konsumen karena memang memiliki kualitas yang baik,” ujarnya. 

Terlebih mendekati hari raya Idul Fitri, Nurjanah mengakui permintaan untuk produk Ethica semakin banyak dan meningkat. Ia pun tak menampik jika selain untuk busana pilihan Lebaran, Ethica juga jadi pilihan guru-guru di pesantren untuk seragam. 

“Dari sekian banyak merk busana muslim, Ethica selalu jadi pilihan utama bagi masyarakat,” tuturnya. 

Guna mengantisipasi permintaan konsumen yang melonjak, Nurjanah menyulap gudang tempat penyimpanan barang menjadi area selling dengan kapasitas lebih besar lagi sehingga bisa mengakomodir kebutuhan pasar. 

 

Promosi 1

Tren Baju Ramadan dan Lebaran 2025, Katun Bordir Bolong dan Warna Pastel Paling Diminati

Penjualan Pakaian Muslim Jelang Ramadan
Calon pembeli melihat-lihat busana muslim yang dijual di area Pasar Tasik, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (27/2/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, di bulan Ramadan dan Lebaran, Pasar Tanah Abang jadi salah satu destinasi yang selalu banyak dikunjungi untuk menbeli busana atau baju muslim. Lalu, baju muslim model apa yang bakal jadi tren di tahun inu? Gamis berwarna pastel dengan motif bunga-bunga kecil disebut menjadi tren busana Lebaran.

"Tren busana Lebaran tahun ini bakal didominasi warna-warna pastel. Untuk bahan mulai dari lace seperti tahun lalu masih ada sampai katun bordir bolong-bolong yang nyaman dipakai saat Lebaran," ungkap nfluencer Cici Palugada di peresmian Platinum Market at PMTA (Pusat Mode Tanah Abang) di Tanah Abang, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025.

Salah satu toko yang menjual baju model ini adalah YLN, di Platinum Market PMTA. Toko tersebut menjual baju kemeja wanita dengan model bordir bolong berbagai warna. Salah seorang staf YLN mengatakan kebanyakan pembeli juga mencari warna-warna yang lembut seperti warna pastel, biru, krem, dan cokelat muda.

Kisaran harga untuk baju katun model bordir bolong atau yang ramai disebut katbol ini sekitar Rp180-200 ribu per baju. Pembeli juga bisa memesan per seri seperti YLN, yang menjual grosir seri isi empat warna dengan harga bisa lebih murah Rp50 ribu per baju.

Katun bordir bolong bukan hanya untuk kemeja tapi juga banyak yang menjual model ini dalam bentuk gamis. Warna yang ditawarkan pun sesuai dengan permintaan pasar seperti warna pastel yang lebih lembut.

"Warna ini dinilai lebih diminati pasar Gen Z yang kurang memakai baju berwarna mencolok. Selain warna soft, ada beberapa tren warna yang juga dipilih masyarakat terutama untuk baju pesta seperti warna mahogani dan merah marun," kata Cici.

 

 

Belanja Grosir dan Eceran di Platinum Market

Penjualan Pakaian Muslim Jelang Ramadan
Jelang bulan suci Ramadan penjualan busana muslim di area Pasar Tasik, Tanah Abang, Jakarta mengalami peningkatan hingga 50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Direktur Utama PT Gading Raya Propertindo, Radinka Djan selaku pengelola Platinum Market Tanah Abang mengungkapkan, Platinum Market menawarkan koleksi lengkap pakaian untuk seluruh keluarga, mulai dari pakaian casual hingga formal. Belanja secara grosir atau retail semakin mudah dengan pilihan produk yang beragam dan harga yang kompetitif.

"Lokasi strategis di pusat Jakarta membuat Platinum Market lebih mudah diakses. Dengan konsep belanja yang modern dan nyaman, pengunjung bebas menjelajahi berbagai sudut toko untuk menemukan fashion item yang sesuai dengan gaya pribadi, terutama jelang Lebaran," tutur Radinka Djan.

Sebagai destinasi wisata belanja baru, Platinum Market. diresmikan pada Senin, 17 Februari 2025 dan sudah mulai beroperasi sejak beberapa bulan lalu. Mereka menawarkan nuansa belanja produk fesyen dengan fasilitas serupa mal yang dirancang untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung.

"Yang tadinya ada meja dan bal-balan berantakan, kita semua udah desainnya kayak mal. dan butik. Jadi, dalamnya udah showcase-showcase-nya udah berdiri semua dan juga bisa ngelihat semua desain-desainnya langsung," terang Radinka Djan di acara pembukaan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya