Organda Semarang Minta Pemerintah Siapkan Solar untuk Mudik

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang, meminta kepada pemerintah untuk bisa mensiapkan stok Bahan Bakar Mineral (BBM) khususnya Solar guna mengantisipasi kelangkaan menjelang lebaran tahun ini.

oleh Tito Isna Utama diperbarui 13 Apr 2022, 15:27 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2022, 15:27 WIB
ilustrasi
Foto ilustrasi Suasana Pom bensi (IST)

Liputan6.com, Semarang Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang, meminta kepada pemerintah untuk bisa menyiapkan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya solar guna mengantisipasi kelangkaan menjelang lebaran tahun ini.

Hal itu disampaikan Ketua DPC Organda Kota Semarang, Bambang Pranoto Purnomo, Rabu (13/4/2022). Menurutnya saat ini bahan bakar solar mengalami kelangkaan meskipun di kota Semarang belum terlihat.

"Kami meminta pemerintah atas persiapan BBM terutama solar karena saat ini mengalami kelangkaan solar mestinya di kota Semarang meskipun tidak begitu (Mengalami Kelangkaan)," ujar Bambang kepada Liputan 6 melalui sambungan telepon, Rabu (13/4/2022).

 


Untuk Cukupi Angkutan Bawa Bahan Pokok

Bambang menilai permintaan persediaan solar sangat penting dipersiapkan guna mencukupi kebutuhan angkutan yang membawa kebutuhan bahan pokok.

"Mengingatkan dalam mudik nanti, itu tidak kalah pentingnya pemerintah harus menambah kesiapan menyediakan BBM khususnya solar karena ada angkutan barang untuk kebutuhan pokok ini masih diperbolehkan nanti justru menjadi permasalahan sendiri termasuk angkutan," kata Bambang.

Sehingga bila pemerintah sudah mempersiapkan hal tersebut, dia menganggap perjalan mudik tahun ini bisa berjalan lancar tanpa mengalami permasalahan.

Mengingat pemerintah pusat baru tahun ini sudah memperbolehkan mudik, hingga juga menyediakan mudik gratis. Dengan ada aturan tersebut, ia mengatakan dengan adanya aturan tersebut bisa dimanfaatkan para pengusaha angkutan barang ataupun penumpang.

"Tadi disampaikan dari kementerian perhubungan ada mudik gratis itu sekitar 300 bus dibarengin dengan angkutan reguler yang lain karena ini waktunya mengambil kue jangan sampai solar ini menjadi kelangkaan ataupun permasalahan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya