Update Pencarian Anak Ridwan Kamil, SAR Kerahkan Alat Canggih di Sungai Aare Swiss

Tim SAR menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare. Tim SAR juga kembali menerbangkan drone surveilance

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mei 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2022, 09:00 WIB
Penampakan Sungai Aare. Sungai ini adalah tempat wisata di Bern, namun lokasinya memang rawan.
Penampakan Sungai Aare. Sungai ini adalah tempat wisata di Bern, namun lokasinya memang rawan. Dok: Bern.com

Liputan6.com, Semarang - Tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern masih belum menemukan putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (23), dalam pencarian hari ketiga, Sabtu.

Dalam proses pencarian anak Ridwan Kamil tersebut, tim SAR menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare. Tim SAR juga kembali menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai, menurut rilis pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss, yang diperoleh Antara, Jakarta, Minggu pagi.

Upaya pencarian di hari ketiga tersebut lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare Swiss.

Ridwan Kamil dan istri, Atalia, bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Käller, dan Kepala Polisi Regional, Thomas Müller, untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini.

Namun demikian, hingga Sabtu sore, pencarian belum memperoleh hasil yang diharapkan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kerahkan Sensor

Foto Emmeril Kahn
6 Potret Emmeril Kahn Mumtaz Putra Sulung Ridwan Kamil, Berjiwa Sosial (Sumber: Instagram/emmerilkahn)

Rencana pencarian hari keempat pada Minggu (29/5) akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.

Metode pencarian pada hari keempat akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.

KBRI mendapatkan kabar hilangnya Emmeril atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat. Upaya pencarian oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone.

Pada hari kedua, Jumat (27/5), tim SAR memperluas jangkauan area deteksi. Wilayah yang diperiksa pada hari kedua mencapai 17 KM area sungai Aare, yakni dari Jembatan Tiefenau hingga pintu air Wohlensee. Tim SAR menurunkan penyelam untuk memulai pencarian bawah air.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya