2 Orang Tertimbun Reruntuhan di Dalam Sumur di Cilacap, Awas Gas Beracun!

Mendadak dinding tanah runtuh sehingga menimbun pekerja di sumur yang berkedalaman 12 meter itu. Mengetahui salah satu rekanya tertimbun satu korban bermaksud langsung menolong

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2022, 21:23 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2022, 21:04 WIB
Basarnas memberangkatkan satu tim untuk evakuasi korban tertimbun dinding sumur di Bojongsari, Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)
Basarnas memberangkatkan satu tim untuk evakuasi korban tertimbun dinding sumur di Bojongsari, Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)

Liputan6.com, Cilacap - Dua orang dilaporkan tertimbun reruntuhan di dalam sumur di Dusun Pasir Garu, RT 02 RW 05, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (31/7/2022).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan dua korban yakni, Darim (55/L) Warga Dusun Talang Banteng RT 14 RW 2 Desa Ampah dan Tusiman (40/L) Warga Desa Sidarahayu,  Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Dia menjelaskan, kejadian bermula pada Minggu sore ketika kedua korban sedang menguras sumur menggunakan mesin. Satu orang di dalam sumur sementara, satu lainnya di atas.

Mendadak dinding tanah runtuh sehingga menimbun pekerja di sumur yang berkedalaman 12 meter itu. Mengetahui salah satu rekanya tertimbun satu korban bermaksud langsung menolong.

Namun nahas, diduga ada gas beracun sehingga korban kedua lemas. Belakangan, korban kedua juga turut tertimbun.

"Mengetahui salah satu rekannya tertimbun satu korban langsung menolong, dengan kondisi lemas diakibatkan adanya gas beracun dan tidak kuat ikut tertimbun ke dalam sumur dengan kedalaman 12 meter," ucap Adah.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Rencana Evakuasi

Dia menjelaskan, informasi pertama kali masuk ke regu piket dari Sugeng, petugas UPT BPBD Sidareja, pada Minggu (31/7/2022) sekirar pukul 18.30 Wib.

"Setelah mengetahui kejadian tersebut kita langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap seperti 1 set blower, SCBA, alat vertikal rescue, tripod dan alkon menuju ke lokasi kejadian," jelasnya.

Dia mengungkapkan, di lokasi personel Basarnas akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya terkait rencana evakuasi.

"Kalau misal kondisi memungkinkan untuk evakuasi malam hari akan kita lakukan tetapi kalau tidak kita akan menunggu pada besok hari," ujarnya.

Dalam proses evakuasi itu, unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Cilacap, BPBD UPT Sidareja, Polsek Kedungreja, Koramil Kedungreja, Damkar, Redkar (Relawan Damkar), MDMC, RAPI, Banser dan warga sekitar.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya