Liputan6.com, Yogyakarta - Perkembangan dunia industri di Indonesia yang kian gesit membawa sebuah persaingan yang juga semakin ketat. Salah satunya adalah di bidang aset manajemen, di mana industri dituntut untuk dapat mengoptimalkan biaya produksi serta memenuhi kualitas yang mengarah ke risk based maintenance management dalam upaya untuk meningkatkan performance aset.
Oleh karena itu, memahami serta menjaga Reliability, Availability dan Maintainability akan menjadi sangat penting. Setelah melewati masa pandemi, PT. Tiara Vibrasindo Pratama kembali menggelar Tiara Reliability User Conference (TRUC).
Advertisement
TRUC sendiri merupakan ajang berkumpulnya para praktisi reliability untuk bisa saling berbagi best practice dalam pengelolaan Asset Manajemen dan Reliability Manajemen di perusahaannya masing masing, yang diadakan rutin setiap satu tahun sekali. TRUC kali ini diselenggarakan secara offline di TCC (Tiara Competency Center) Yogyakarta selama tiga hari, yakni pada tanggal 20 hingga 22 September 2022.
Tema yang diusung pada penyelenggaran TRUC ke-15 ini adalah 'Intelligence for Intelligibility', yaitu mengenai pemanfaatan teknologi artificial intelligence untuk pengolahan data secara digital dan real intelligence sebagai proses pengambilan keputusan dalam penentuan Asset Life Cycle untuk menghasilkan rekomendasi dari hasil visualisasi informasi.
Melalui penerapan pemanfaatan artificial intelligence terbaik yang menghasilkan real intelligence, akan menjadikan Reliability Management yang mudah dipahami sebagai pemeran utama dalam Asset Management System.
Pada pelaksanaan TRUC tahun ini, serangkaian acara yang diselenggarakan di antaranya adalah pemaparan materi dari Keynote Speaker, pemaparan makalah, sesi Best Practice, dan masih banyak lagi.
Keynote Speaker yang hadir berasal dari para akademisi dan praktisi, diantaranya Prof. Dr. techn. Drs. Mohammad Isa Irawan, M.T., (Head of Machine Learning and Big Data Laboratory, Institut Teknologi Sepuluh Nopember) dan Dr. Azhari, M.T., (Head of Undergraduate Program in Computer Science, Universitas Gadjah Mada).Selain itu ada juga Dr. Ir. Herry Nugraha, MTBK (EVP Pembangkitan dan EBT, PT PLN Persero), Peter Long (Senior Partner Manager, AVEVA), dan Sven Fleischer (Sales Manager Asia Pacific, Easy-Laser).
120 Praktisi
TRUC 2022 dihadiri oleh 120 praktisi yang berasal dari kurang lebih 50 perusahaan dari berbagai jenis industri di Indonesia, seperti pembangkit listrik, minyak dan gas, semen, pupuk, pulp and paper, dan masih banyak lagi.
Berkaitan dengan tema TRUC 2022, pada pidato sambutannya, Direktur PT Tiara Vibrasindo Pratama, Cailendra Gautama, menyoroti tantangan bagi praktisi reliability dengan kehadiran Artificial Intelligence.
“TRUC yang ke 15 ini membahas mengenai Artificial Intelligence yang tanpa disadari sudah masuk ke dalam kehidupan manusia, sehingga menjadi tantangan untuk kita, Praktisi Reliability, agar Artificial Intelligence bisa dimanfaatkan untuk lebih Advance lagi membantu kita dalam hal mengelola resiko kerusakan pada kritikal aset,” ijarnya.
Enggar Dywary Suminta selaku ketua penyelenggara mengatakan, para reliability practitioner yang hadir akan mendapatkan banyak manfaat.
“Banyak hal yang akan diperoleh para reliability practitioner. Poin penting nya adalah di dalam TRUC akan selalu melibatkan reliability practitioner yang handal di bidang masing-masing yaitu di bidang asset management dan condition monitoring,” kata Enggar
“Selain itu, dalam TRUC juga terdapat best practice formulation di mana outputnya adalah best practice tersebut dapat menjadi referensi untuk dapat diterapkan di perusahaan para peserta lainnya, yang tentunya untuk menjawab permasalahan yang ada di perusahaan masing-masing,” sambungnya.
Advertisement
3 Tujuan TRUC
TRUC memiliki tiga tujuan yang diterapkan yakni, Center of Excellence (Pusat Keunggulan) di bidang Reliability Engineering, lalu Corporate Social Responsibility (CSR) yang mana melalui TRUC implementasi Best Practices yang dihasilkan dapat meningkatkan kontribusi aset.
Kemudian yang ketiga adalah Brotherhood yakni TRUC sebagai wadah saling mengenal bagi sesama praktisi reliability engineering dan condition monitoring.
Enggar selaku ketua acara TRUC tahun ini menuturkan bahwa penyelenggaraan TRUC akan terus dilaksanakan.“TRUC sebagai center of excellent akan terus berupaya mewadahi para reliability practitioner untuk dapat sharing knowledge terhadap isu-isu terkini di bidang reliability,” kata Enggar.