5 Objek Wisata Buatan di Gresik Bernuansa Alam

Upaya meningkatkan potensi wisata di Kabupaten Gresik terus dilakukan pemerintah setempat sehingga mendapat penghasilan dari pariwisata

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jan 2022, 05:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2022, 05:00 WIB
5 Objek Wisata Buatan di Gresik Bernuansa Alam
Makam Sunan Giri di Gresik (sumber: gresikkab)

Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Gresik merupakan salah satu daerah yang berada di kawasan utara laut jawa. Meski lebih dikenal sebagai kawasan industri, namun, potensi wisata di Kabupaten Gresik tak kalah menarik.

Upaya meningkatkan potensi wisata di Kabupaten Gresik terus dilakukan pemerintah setempat. Baik potensi wisata yang sifatnya alami, pengunjung wisata di Kabupaten Gresik ini terbilang banyak.

Dari informasi yang dihimpun, ada sejumlah destinasi wisata populer di Kabupaten Gresik. Berikut daftar lokasi wisata buatan di Kabupaten Gresik dari informasi yang dihimpun:

Kota Lama Gresik

Kota Lama Gresik atau dikenal juga dengan Kota Bandar Grissee, Jawa Timur, menyimpan kebesaran dan kejayaan masa lalu. Mengingat bahwa pelabuhan Gresik adalah salah satu pelabuhan dagang terbesar pada jamannya. Sejumlah bangunan kuno yang dibangun sejak abad ke-14 terlihat masih kokoh dan terpelihara.

Keindahan dan kemegahan arsitekturnya semakin lengkap saat dipadupadankan dengan seni tradisi, seperti macapatan, pencak macan, kedungdangan, dan seni lukis damar kurung. Di kawasan Kota Lama Gresik ini terdapat alun-alun, masjid jami, pasar, serta pelabuhan yang bisa anda kunjungi. Selain itu banyak bangunan lama yang artistik dan ikonik (instagramable) seperti Gardu/menara Suling, Gajah Mungkur dan lain-lain yang tersebar di area/kawasan Kota Lama Gresik. Penasaran..? Ayoo langsung saja ke Gresik.

Telaga Pegat

Telaga Pegat dipercaya merupakan warisan dari Sunan Giri yang harus dilindungi kelestariannya. Para peziarah kompleks pusara Sunan Giri dan keluarganya, boleh jadi tidak mengetahui keberadaan telaga ini.

Hal itu terlihat dari sepinya jumlah pengunjung yang ada di danau itu, seperti yang saya amati ketika mengunjunginya beberapa waktu lalu. Istilah “Telaga Pegat” merupakan istilah dalam Bahasa Jawa yang artinya danau cerai. Kata pegat berarti cerai.

Cerita tutur dari waktu ke waktu yang berkembang di masyarakat Gresik menyebutkan kalau Telaga Pegat itu merupakan danau kecil yang menjadi pemisah antara Gunung Patireman dan Gunung Bagong. Saya sendiri tidak tahu persis di mana posisi sebenarnya dari kedua gunung itu. Setahu saya juga tidak terlihat gunung di dekat telaga tersebut.

Ada juga yang mengatakan kalau telaga ini sengaja dibangun Sunan Giri untuk memenuhi kebutuhan air para santri beliau. Mengingat kala itu santri sang sunan banyak sekali jumlahnya dan datang dari berbagai penjuru negeri termasuk dari mancanegara.

Sunan Giri yang waktu itu menancapkan tongkat dilokasi tersebut hingga keluar air banyak sekali namun air tidak bisa meluber/meluap dan airnya juga tidak bisa abis/surut, meskipun pada musim kemarau yg panjang.

Bagaimana keadaan Telaga Pegat sekarang? Ada semacam rasa keprihatinan dalam hati begitu melihat keadaan telaga tersebut, yang kadang di musim hujan banyak sampah yg berserakan di sekitar Tlogo, belum lagi tumbuhan liar eceng gondok, kangkung dll. yang memenuhi seluruh permukaan telaga tersebut.

Bendung Gerak Sembayat

Bendung Gerak Sembayat atau BGS ini mulai dibangun pada tahun 2011. BGS sendiri dibangun dengan tujuan untuk menyediakan air baku. untuk itu didalam bendung tersebut dibuatlah tampungan long storage yang mampu menampung air baku hingga 10.000.000 m3 (sepuluh juta meter kubik).

Tiket masuk BGS sendiri tidak ditarik biaya alias gratis. Anda akan disuguhi pemandangan cukup apik sembari bersanti di pelataran parkir. Untuk yang doyan foto, bisa mengabadikan momen berfoto dengan latar belakang tulisan Bendungan Gerak Sembayat.

Tak perlu gusar bagi Anda yang datang tak membawa bekal makanan. Sebab, ada pedagang kaki lima (PKL) menyuguhkan makanan ringan dan air mineral yang berjejer rapi di samping tempat parkir.

Apalagi, saat ini merupakan libur panjang (Long Wekeend) dipastikan area BGS akan dipenuhi para pengunjung yang didomininasi para muda- mudi.

Dolen Mburi Omah

Wisata Dolen Mburi Omah resmi dibuka pada tanggal 11 Oktober 2020, Wisata tersebut dibuat dengan memanfaatkan geladak nelayan terbuat dari kayu dengan ukuran panjang 400 Meter dengan lebar sekitar 3 Meteran. Wisata tersebut dibangun dengan biaya yang diuruni oleh para pemuda dan masyarakat setempat agar tempat tersebut bisa menjadi wisata yang menarik untuk dikunjungi maupun dilihat secara seksama.

Eduwisata Lontarsewu

Desa Hendrosari ini bisa menjadi contoh daerah lain di indonesia yang menyediakan tempat hiburan keluarga murah dan meriah untuk mengisi liburan akhir pekan bersama keluarga. Dengan kejelian melihat peluang dengan fenomena dimana tidak sedikit orang sudah bosan pergi ke mall atau wahana hiburan yang modern, di edu wisata lontar sewu menawarkan tempat hiburan yang bernuansa alami dan ramah lingkungan dengan ciri khas lontar dan hijau nya persawahan.

Menjelang sore hari tempat ini selalu ramai. Selain itu berbagai wisata yang murah meriah wahana fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung mulai dari, wisata air, taman bermain anak, taman, rumah unik dengan warna yang mecolok, spot selfie lontar, panen air legen, jajanan kuliner, fasilitas gazebo untuk bersantai, wahana outbound, jembatan titian, play ground, kereta’an, perahu bebek dan lain sebagainya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya