Tabrakan Adu Banteng Bus Vs Mobil Pengantar Jemaah Umrah di Gresik, 7 Orang Tewas

Tabrakan adu banteng antara mobil Isuzu Panther dengan bus di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, terjadi Kamis pagi (10/4/2025).

oleh Dian Kurniawan Diperbarui 10 Apr 2025, 12:32 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 12:32 WIB
Kecelakaan Maut
Tabrakan adu banteng antara mobil Isuzu Panther dengan bus di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, terjadi Kamis pagi (10/4/2025). (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Surabaya - Tabrakan adu banteng antara mobil Isuzu Panther dengan bus di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, terjadi Kamis pagi (10/4/2025). Akibat peristiwa itu, sebanyak tujuh orang dilaporkan meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi bermula saat mobil Isuzu Panther bernopol DK 1157 FCL melaju dari arah Tuban ke Surabaya. Mobil itu dinaiki oleh satu keluarga asal Tuban yang akan berangkat umrah.

"Kronologinya mobil dari arah lamongan ke arah Gresik atu Surabaya. Saat di Duduksampeyan mobil mengambil bahu jalan di sebelah kiri," ujarnya, Kamis (10/4/2025).

Rizki menyebut, saat kembali ke jalan, mobil itu ternyata mengalami selip dan pengemudi tak dapat mengendalikannya.

Mobil Isuzu Panther itu mengalami oleng hingga ke jalur sebaliknya. Di sana ternyata ada bus PO Rajawali Indah bernopol S 7707 UA.

Bus pun tidak sempat menghindar karena jarak yang terlalu dekat, hingga terjadilah tabrakan adu banteng yang sangat kerasBa, hingga menyebabkan bagian depan kedua kendaraan rusak parah.

"Lalu saat akan naik kembali ke jalan mobil mengalami selip dan tidak dapat dikendalikan oleh pengemudi Panther sehingga keluar marka di tengah masuk ke lajur sebaliknya. Di lajur sebaliknya ada bus yang melaju kemudian terjadi kecelakaan," katanya.

Akibat kejadian itu, kata Rizki, tujuh orang penumpang Isuzu Panther meninggal dunia. Sementara sopir dan kernet bus mengalami luka ringan. Saat ini para korban sudah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

"Ada tujuh korban meninggal dunia untuk penumpang Panther. Dua luka ringan untuk sopir dan kernet bus," ujarnya.

 

Data Korban

Berikut adalah data korban meninggal dunia dari dalam mobil:

1. Akhmad Basuki (49) supir mobil

2. Besar (66)

3. Muhammad Aqib (26)

4. Wiwik Sunarti (43)

5. Siti Umihanik (63)

6. Anak (proses identifikasi)

7. Anak (proses identifikasi)

Seluruh korban beralamat di Dusun Kedungsari RT 001 RW 004 Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Data korban luka ringan dari dalam bus:

1. Suwarno (46) pengemudi bus, berasal dari Desa Mentoro RT 008 RW 001 Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Mengalami luka kaki bagian kiri

2. Khoirul Anam (22) berasal dari Desa Karangdowo RT 013 RW 003 Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Mengalami luka pada bagian kaki.

Seluruh korban baik yang meninggal dunia maupun luka ringan di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sini Gresik, Jawa Timur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya