Rayakan Ulang Tahun Megawati, PDIP Surabaya Tanam Pohon di Bantaran Sungai

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berulang tahun ke-75 pada Minggu (23/1/2022). Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Surabaya menggelar aksi tanam pohon di bantaran sungai. 

Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan bahwa selain dalam rangka memperingati ulang tahu Megawati, kegiatan tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 PDIP yang jatuh pada 10 Januari 2022. Dia juga mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan perintah langsung dari Megawati.

"Ini adalah wujud nyata perintah Ibu Megawati, bahwa seluruh kader harus konsisten merawat Ibu Pertiwi, termasuk dengan terus menanam pohon," kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono seperti dilansir Antara, Minggu (23/1/2022).

Hari ini, lanjutnya, seluruh pengurus DPC PDIP Surabaya menanam 150 Pohon Mahoni di bantaran sungai Surabaya. Adi memastikan bahwa ini adalah gerakan berkelanjutan.

"Sebelumnya kami juga intens menggelar penanaman pohon, dan akan terus berlanjut," terangnya. 

Dalam kesempatan itu, Adi lalu mengajak seluruh kader PDIP untuk mendoakan ketua umum partai berlambang banteng itu. Acara tersebut dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Ketua DPC PDIP Surabaya yang juga Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan sejumlah kader PDIP yang merupakan anggota DPRD Jatim dan DPRD Surabayaya. 

"Semoga beliau selalu diberikan kesehatan, umur panjang yang berkah, kesehatan dan kekuatan dalam membimbing kita semua untuk terus berjuang bagi rakyat," ujarnya.

Doa bersama dipimpin Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya H. Syukur Amaluddin. Para kader khidmat dalam doa. Sebagian tampak terharu, mengingat kembali perjuangan Megawati dalam melawan Orde Baru, di mana Surabaya menjadi kota penting dalam sejarah PDI dengan digelarnya KLB di Sukolilo pada 1993. 

Adi menambahkan, penghijauan menjadi salah satu ciri yang melekat di Surabaya, sejak era dipimpin kader PDI Perjuangan dimulai era Wali Kota Surabaya Bambang DH, berlanjut ke Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana dan sekarang Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji.

"Surabaya telah bertransformasi menjadi kota hijau, yang penuh kesejukan, dengan indikator kualitas udara yang semakin membaik, membuat semua yang tinggal di dalamnya menjadi nyaman," ujar Adi.

Pohon mahoni (swietenia mahagoni) sendiri dipilih lantaran dikenal memiliki banyak manfaat dalam menjaga kualitas lingkungan. Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47%-69% sekaligus bisa bertugas memperkuat daerah resapan air.

Daun-daun Mahoni bertugas menyerap polutan udara, dan kemudian juga melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar. Saat hujan tiba, tanah dan akar mahin akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bangga dengan berbagai aksi dan kerja nyata kader PDIP di Kota Pahlawan. Sebagai sesama kader PDIP, Eri merasakan gerak kebersamaan dalam menjawab berbagai tantangan di Surabaya.

"Soal bayi stunting, kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, semuanya ayo dihadapi dengan gotong royong. Saya ditugaskan PDI Perjuangan dengan dukungan rakyat untuk menjadi wali kota, maka tugas saya memfasilitasi semua warga untuk hidup yang lebih baik. Sesuai arahan Ibu Megawati bahwa kita harus terus bergerak membantu masyarakat," ujar Eri.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menambahkan, kehadiran pengurus partai di tengah-tengah masyarakat menjadi kunci pemerintahan Eri-Armuji di Surabaya agar mampu mengatasi problem pembangunan.

"Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau inspirasi kami dalam berjuang mensejahterakan warga Surabaya. Kesolidan dan kekompakan tiga pilar ini menjadi kunci kemenangan PDI Perjuangan," kata Armuji.

Simak juga video pilihan berikut ini: