Liputan6.com, Surabaya - Harga kedelai yang melambung tinggi belakangan ini membuat produsen para tempe dan tahu cukup kesulitan, bahkan hingga terancam berhenti produksi.  Sebenarnya, ada alternatif kacang-kacangan yang bisa diolah menjadi pengganti kedelai untuk membuat tempe dan tahu produksi rumahan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut empat jenis kacang-kacangan yang dapat diolah menjadi tempe dan tahu.
Advertisement
Baca Juga
1. Kacang hijau
Kacang hijau juga bisa jadi bahan baku tempe menggantikan kedelai yang langka. Sebelum diproses, kacang hijau harus dibersihkan dari kulitnya, kemudian direndam dalam air.
Kacang hijau juga kaya akan protein. Nutrisinya bahkan dilengkapi dengan kalsium dan fosfor. Selain itu, ada juga lemak tak jenuh yang bisa menurunkan kolesterol.
2. Kacang koro
Kacang koro memiliki ukuran yang lebih besar dari kacang kedelai. Jenis kacang ini biasa diolah menjadi tempe oleh masyarakat Yogyakarta. Kacang koro memiliki cita rasa gurih,.
Oleh karena itu, Â cocok saat diolah jadi tempe. Kacang koro juga kaya akan nutrisi, mulai dari vitamin, zat besi, tembaga, fosfor dan kalium. Makan kacang ini bisa menyehatkan jantung.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kacang Tanah
3. Kacang tolo
Selain sebagai camilan, kacang tolo umumnya diolah menjadi gulai atau campuran sambal goreng krecek. Namun, jenis kacang ini juga cocok jadi bahan baku pembuatan tempe.
Ukuran kacang tolo lebih kecil daripada kacang kedelai. Jika dibuat tempe, teksturnya akan lebih padat. Kacang ini juga tinggi protein, kalsium, folat dan serat.
4. Kacang tanah
Jenis kacang yang banyak ditemui di Indonesia ini juga bisa dijadikan alternatif pengganti kedelai untuk membuat tempe. Tempe yang terbuat dari kacang tanah ini biasa ditemui di Yogyakarta dan beberapa daerah Jawa Timur.
Tempe dengan kacang tanah ini memiliki tekstur yang berbeda dengan tempe dari kacang kedelai, karena cenderung kasar. Selain itu, rasanya juga sedikit hambar jika dimakan mentah.
(Tifani)
Advertisement