Liputan6.com, Jakarta Durian merupakan salah satu hasil bumi yang banyak diburu masyarakat saat berlibur di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Ragam jenis dan varietas durian Banyuwangi tersebut tak kalah enak dengan durian di daerah lain.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Durian Banyuwangi dikenal dengan rasanya yang legit. Namun, penghasil durian di bumi Blambangan tersebut terbilang masih terbatas.
"Terbatas hanya sentra dan masih belum ada pemasaran terintegrasi di markeplace ya," ujar Ipuk dilansir Antara, Sabtu (19/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
Ipuk menyebutkan, Pemkab Banyuwangi merupakan salah satu daerah penghasil durian nusantara. Durian Banyuwangi ini memiliki berbagai varietas unggul.
Seperti durian merah, balqis, banteng, kepodang, gandrung, blambangan, tawang alun, durian boneng, mentega, orange, pink, dan kasur. Semua jenis durian tersebut memiliki keunggulan spesifik yang tidak dimiliki varietas durian di daerah lain.
"Untuk itu kami menggandeng start-up Kang Duren untuk memperluas pasar durian unggul asli Banyuwangi," ujar dia.
Para petani durian di Kecamatan Songgon menandatangani kerja sama dengan Kang Duren untuk pengembangan pemasaran daring. Program Aksi Pelestarian Durian Banyuwangi (Si Tari Dubang) untuk mempromosikan dan memperluas pasar durian varietas unggul khas daerah.
Dengan kerja sama ini, Ipuk berharap bisa meningkatkan pendapatan para petani durian, sekaligus menjadi tugas petani dan Dinas Pertanian meningkatkan produksinya untuk menjaga ketersediaan durian.
Saksikan video pilihan berikut ini
Ratusan Hektare
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi M. Khoiri menjelaskan, pemeritah akan mengembangkan durian lokal mulai dari hulu hingga hilir.
Mulai dari identifikasi dan pendaftaran varian durian lokal unggul, perlindungan pohon induk durian unggul, hingga penangkaran dan pembibitan durian lokal unggul.
"Kami juga akan mengembangkan kampung durian, selain juga membantu pemasarannya," ujar dia.
Program tersebut, kata dia, terbukti memberikan solusi peningkatan populasi tanaman durian lokal. Dia menyebutukan, pada tahun 2017 ada 100.462 pohon durian, jumlah tersebut meningkat menjadi 114.782 pohon pada tahun 2021 atau setara luas 1.147 hektare dengan produksi mencapai 14.754 ton per tahun.
Sentra durian pun tersebar di beberapa kecamatan di Banyuwangi, di antaranya Songgon, Glagah, Licin, Kalipuro, Glenmore, dan Kalibaru.
Sementara itu, CEO Kang Duren Zulfikri mengatakan salah satu komoditas durian dari Banyuwangi yang menarik adalah varietas durian merah. Namun, pemasaran durian ini masih terkendala stok yang terbatas.
"Branding durian merah sudah sangat baik, namun produksinya belum bisa mengimbangi permintaan pasar. Maka, inilah saatnya petani mulai bekerja keras bagaimana meningkatkan produksinya melalui berbagai teknik budi daya yang akan difasilitasi oleh dinas terkait," katanya.
Advertisement