Jenazah Korban Penembakan KKB Papua Dimakamkan di Kampung Halaman Lamongan

Setibanya di Surabaya, jenazah akan diberangkatkan ke Lamongan untuk dimakamkan di kampung halamannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Apr 2022, 22:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2022, 22:00 WIB
Prajurit TNI gugur
Prajurit TNI AL Pratu Mar Dwi Miftahul Achyar gugur dalam serangan KKB Papua. (Ist)

Liputan6.com, Surabaya - Jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar, personel TNI yang menjadi korban penyerangan dan penembakan kelompok kriminal bersenjata (KSB) di Pos Kalikote, Kabupaten Nduga, Papua diterbangkan ke Kota Pahlawan, Surabaya dari Timika, Minggu (24/4/2022).

"Jenazah diberangkatkan dari Lanud Timika menggunakan pesawat TNI AU menuju Lanud Mulyono Surabaya," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman Jayapura, Minggu (24/4/2022) dilansir dari Antara.

Pemberangkatan jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Achyar Prajurit Satgas Mupe Yon Mar III diawali upacara pelepasan jenazah di aula Kantor Perwakilan Lanal Timika.

Setibanya di Surabaya, jenazah Pratu Mar Dwi yang meninggal Jumat 22 April 2022 sore itu akan diberangkatkan ke Lamongan untuk dimakamkan di kampung halamannya.

"Selain Alm Pratu Mar Dwi Miftahul, dalam serangan itu juga mengakibatkan Mayor Mar Lilik Cahyanto terluka akibat terkena rekoset di bahu sebelah kanannya," jelas Letkol Kav Herman.

Sebelumnya tanggal 26 Maret 2022 lalu KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Satgas Mupe yang ada di Kwareh Bawah, Kabupaten Nduga hingga menyebabkan dua prajurit Marinir meninggal dan delapan orang mengalami luka-luka.

Dua prajurit yang meninggal dalam serangan itu yakni Dan Pos Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson.

 

 

Kronologi

Kronologi kejadian, pada 22 April 2022 sekitar Pukul 17.00 WIT, dua Tim Trisula Denpursus Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar yang berjumlah 28 personel sedang melaksanakan Parimeter Siaga Senja Patroli Ambush di sekitar Kali Kote.

Tim mendapatkan serangan oleh kelompok separatis, selanjutnya terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar meninggal dunia setelah mengalami luka tembak dan Mayor Mar Lilik Cahyanto (Dandenpursus Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar) mengalami luka akibat peluru yang rekoset.

Lokasi kejadian merupakan blind spot dan cuaca hujan mengakibatkan tidak ada jaringan komunikasi HT, telepon satelit, dan HP sehingga kontak tembak tidak dapat dilaporkan ke Kotis Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar.

Sehingga Tim Trisula Denpursus Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar melakukan perkuatan medan sampai dengan 23 April 2022 pukul 06.00 WIT.

Pada hari Sabtu (23/4/2022) pukul 06.11 WIT, Serda Mar Dino dari Tim Trisula melaporkan telah terjadi kontak tembak dengan KSTP di sekitar Kali Kote dengan keterangan 1 personel Tim Trisula atas nama Pratu Mar Dwi meninggal dunia karena terkena tembakan dan 1 personel terluka.

Pukul 06.38 WIT, 21 personel yang dipimpin Mayor Mar Iskandar Muda Tanjung dengan menggunakan 2 truk dan 1 KIA berangkat dari Pos Kotis untuk melaksanakan evakuasi Tim Trisula di posisi penjemputan yang telah disepakati, dan tiba di Kotis pada pukul 08.00 WIT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya