Peduli Kanker, Malaysia Gelar Islamic Fashion Festival

Liputan6.com, Malaysia- Kanker menjadi salah satu penyakit yang kini kian mewabah dikehidupan manusia. Berbagai kalangan pun ikut turun tangan untuk membantu para penderita dari penyakit kanker salah satunya adalah yang dilakukan oleh Pink Unity yang juga didukung oleh desainer asal Malaysia Calvin Thoo, Salikin Sidek dan Jarumas . Bertajuk Islamic Fashion Festival, acara ini bertujuan untuk memberikan harapan dan kebahagiaan untuk para penderita kanker, bahwa mereka akan sembuh dari penyakitnya dan tak perlu merasa sedih.

 

 

 

Untuk itu, Pink Unity pun menggaet seorang wanita penderita kanker untuk bersanding dengan para model dan berjalan di atas runaway untuk memamerkan busana-busana yang mereka buat. Walaupun sedang merasa sakit, wanita ini tetap terlihat kuat dan tetap tersenyum bahagia dan terlihat elegan dengan balutan busana-busana tersebut. Dilansir dari Daily Mail Rabu (19/11/2014) acara yang digelar oleh Pink Unity ini juga disaksikan oleh para petinggi Malaysia yaitu Raja Permaisuri Perak Tuanku Zara Salim. 

 

 

 

 

Salmah Stewart, penderita kanker yang kini menjadi presiden dari Pink Unity ini pun merasa bangga dapat menggelar acara penuh inspirasi ini.

 

 

"Aku sangat bangga dapat menjadi bagian dalam acara ini sekaligus menjadi salah satu model yang berjalan di atas panggung. Aku berharap, dengan adanya acara ini para penderita kanker dapat lebih bahagia dalam menjalankan hidupnya. Serta tak mencemaskan apapun," tutur Salmah.

 

 

 

Malaysia's Islamic Fashion Festival sendiri menggaet lebih dari 250 desainer yang datang dari berbagai belahan dunia dalam acara ini. Beberapa negara tersebut di antaranya seperti Cameroon, France, India, Indonesia, Jordan, Malaysia, Morocco, Palestine dan Singapore. Nama-nama besar yang turut andil dengan memamerkan karya-karya mereka di antaranya seperti Etro of Italy, Zang Toi of New York, Hindi Mahdi of Paris, Biyan of Jakarta, Milo of Bali, Melinda Looi and Dato’ Tom Abang Saufi of Kuala Lumpur, dan the global brand Swarovski. (Cyn/Ars)