Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sebuah survei terbaru dari Ipsos mengungkap bahwa 77 persen warga Malaysia mengaku merasa bahagia, angka yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata global sebesar 71 persen.
Survei yang dilakukan di 30 negara ini menunjukkan bahwa tingkat kebahagiaan Malaysia juga lebih tinggi dibandingkan beberapa negara maju di Asia, seperti Jepang yang mencatatkan 60 persen dan Korea Selatan dengan 50 persen.
Baca Juga
Di kawasan Asia, India menempati peringkat teratas dengan tingkat kebahagiaan tertinggi sebesar 88 persen, diikuti oleh Indonesia dan Thailand yang sama-sama mencatatkan angka 79 persen. Sementara itu, Singapura berada di bawah Malaysia dengan tingkat kebahagiaan 73 persen.Â
Advertisement
Menurut Atticus Poon, Manajer Riset Ipsos Public Affairs, meskipun banyak warga Malaysia yang mengkhawatirkan kondisi finansial, tempat tinggal, dan pekerjaan, hal ini tidak sepenuhnya mencerminkan kesejahteraan mereka.
"Warga Malaysia tetap memiliki pandangan positif terhadap kehidupan meskipun menghadapi tantangan ini," kata Poon, seperti dikutip dari laman Malay Mail, Minggu (22/3/2025).Â
Â
Warga Malaysia Optimis
Survei ini juga menemukan bahwa 59 persen warga Malaysia optimis kehidupan mereka akan membaik dalam lima tahun ke depan. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tingkat optimisme global yang berada di angka 53.
Selain faktor finansial, hasil survei menunjukkan bahwa warga Malaysia lebih menekankan pada apresiasi hidup dan koneksi emosional, yang berperan besar dalam kebahagiaan mereka. Hal ini sejalan dengan tren yang terlihat di negara-negara Asia Tenggara lainnya, di mana kebahagiaan lebih dipengaruhi oleh faktor non-materi dibandingkan di negara-negara maju.
Hasil survei Ipsos ini kembali menegaskan bahwa negara-negara Asia Tenggara, termasuk Malaysia, cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dibandingkan negara-negara ekonomi maju di kawasan.
Temuan ini dirilis menjelang perayaan International Day of Happiness yang diperingati setiap tahun pada 20 Maret.
Advertisement
