Maskapai Penerbangan Lufthansa akan Bolehkan Penumpang Bawa Elang

Liputan6.com - Maskapai penerbangan asal Jerman, Lufthansa, akan segera memperbolehkan penumpangnya membawa elang. Kebijakan ini akan berlaku mulai akhir tahun 2015. Elang hasil buruan itu dapat ditempatkan sebuah alat khusus di pesawat yang bernama `Falcon Master`.

Hal seperti ini memang familiar untuk kalangan penumpang Timur Tengah. Kegiatan berburu elang adalah sesuatu yang lazim dilakukan di wilayah itu. Negara Uni Emirat Arab memiliki konservasi proyek elang beserta rumah sakit untuk hewan tersebut.

Sejak dahulu elang menjadi salah satu sumber daging di wilayah padang gurun itu. Begitu dekatnya kehidupan di sana, elang Falcon menjadi bagian dari lambang nasional. Namun dengan perkembangan aturan yang melarang perburuan elang, para pemburu kini pergi ke negara seperti Maroko, Pakistan, dan negara-negara di Asia tengah untuk berburu.

“The Falcon Master memberi perlindungan higienis yang makasimal,” jelas juru bicara Lufthansa tentang tempat elang itu. Tempat elang tersebut kini sedang dalam fase desain dan proses sertifikasinya akan memakan waktu 6-9 bulan sebelum bisa digunakan.

Saat ini, maskapai yang sudah mengizinkan penumpangnya membawa elang adalah Etihad. Seperti dilansir dari Dailymail.co.uk pada Rabu (10/12/2014), kebanyakan maskapai penerbangan mengizinkan penumpangnya untuk membawa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing ke kabin

Maskapai Finnair, United Airlines, dan Alaska Airlines mengizinkan penumpangnya membawa kelinci, guinea pigs, dan hamsters ke kabin. Ikan, kura-kura, dan beberapa jenis rodents dapat dibawa ke kabin pesawat maskapai Air Europa.