Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kebijakan terbaru pada Rabu 2 April 2025. Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif "timbal balik" yang akan diterapkan terhadap lebih dari 185 negara dan wilayah, termasuk anggota Uni Eropa.
Kebijakan terbaru Trump ini merupakan bagian dari strategi perdagangan baru pemerintahannya dengan untuk mengurangi defisit perdagangan ASÂ dan menanggapi kebijakan dagang negara lain yang dianggap merugikan.
Baca Juga
Trump dan tim Gedung Putih membagikan sejumlah bagan di media sosial X atau dulunya Twitter @RapidResponse47, menunjukkan tarif yang dikenakan oleh negara lain terhadap produk AS.
Advertisement
Dalam bagan tersebut, terdapat informasi mengenai tarif yang dikenakan masing-masing negara terhadap AS serta tarif baru yang akan diberlakukan oleh AS sebagai respons.
Menurut data yang dirilis, tarif baru yang diterapkan AS terhadap negara-negara ini umumnya sekitar setengah dari tarif yang diklaim pemerintahan Trump telah dikenakan terhadap AS oleh negara-negara tersebut.
Namun, Trump menegaskan, angka tersebut tidak hanya mencakup tarif impor saja, melainkan juga hambatan perdagangan nonmoneter serta kebijakan yang dianggap sebagai bentuk manipulasi ekonomi.
"Kami akan mengenakan tarif sekitar setengah dari yang mereka kenakan kepada kami," ujar Trump dalam pengumuman yang disampaikan di Rose Garden, Gedung Putih dikutip dari CNBC, Kamis (3/4/2025).
Lantas, negara mana sajakah dan berapa besarannya berdasarkan 'Tarif yang Dikenakan ke AS' serta 'Tarif Timbal Balik'? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Tarif Impor Ala Donald Trump
Advertisement
