Liputan6.com, Jakarta Kamis, 26 Februari 2015, pukul 10.00 Hall B Jakarta Convention Center sudah dipadati oleh para tamu pembukaan Indonesia Fashion Week 2015. Acara ini dihadiri oleh Arief Yahya selaku Mentri Pariwisata, Saleh Husin selaku Mentri Perindustrian, Rahmat Gobel selaku Mentri Perdagangan, Agus Muharram selaku Sekjen Kementrian Koperasi & UKM, Triawan Munaf selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif, para duta besar negara sahabat, dan tamu-tamu penting lain yang berperan sebagai stakeholder dalam tumbuh kembangnya dunia fesyen Indonesia.
Dengan tema besar Fashionable People & Sustainable Planet, IFW 2015 dibuka oleh sambutan dari Taruna K. Kusmayadi sebagai ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). Acara langsung berlanjut dengan fashion show cuplikan Indonesia Trend Forecasting 2016-2017 bertajuk `Resistance`. Musik menghentak mengiringi kemunculan para model.
Advertisement
Rancangan-rancangan busana ready to wear dari 18 desainer bisa dikategorikan dalam 2 palet warna, yakni yang colorful dan yang bernuansa hitam. Satu karakter yang bisa ditemukan pada koleksi prediksi tren masa depan ini adalah desain yang terbilang moderen, garis siluet yang cukup tegas dengan aksen-aksen yang membuat busana-busana itu terlihat lebih sophisticated (meski pada beberapa rancangan hal itu justru memberi kesan norak). Tak ketinggalan juga penggunaan kain-kain lokal yang memberi sentuhan etnik pada beberapa rancangan.
"Economy creative is our new currency. Pemerintah harus membantu pertumbuhan sektor kreatif, termasuk fesyen, sebagai 'mata uang' baru Indonesia' yang tentu berkontribusi penting bagi perkembangan perekonomian Indonesia" ucap Triawan Munaf dalam sebuah sesi perbincangan di seremoni pembukaan. Sebagai catatan, Badan Ekonomi Kreatif yang dipimpin olehnya ini merupakan sebuah badan khusus yang menjadi pemegang tanggung jawab baru sektor ekonomi kreatif di mana sebelumnya berada di tangan kementrian pariwisata.
Penabuhan tambur menjadi puncak upacara pembukaan Indonesia Fashion Week 2015. Ajang yang dilahirkan oleh APPMI ini akan berlangsung hingga 1 Maret 2015 dan akan diisi dengan fashion shows, pameran dagang, seminar, dan lain sebagainya. (Bio/Liz)
Â