6 Kuliner Terlezat Asal Italia

Kuliner Italia modern merupakan proses pengembangan berabad-abad, beriringan dengan gejolak budaya di negara tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jul 2015, 18:35 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2015, 18:35 WIB
Pallatotte Cacio E Uova, Molise
foto: roughguides.com

Liputan6.com, Jakarta Italia sampai dengan 1861 masih dalam bentuk terpecah menjadi beberapa bagian. Ada banyak tradisi dan adat berdasarkan asal negara bagian. Hal tersebut tentu mempengaruhi keanekaragaman budaya Italia hingga sampai negara tersebut bersatu, salah satunya di bidang kuliner.

Kuliner Italia modern merupakan pengembangan selama berabad-abad, yang beriringan dengan perubahan sosial, politik, dan kebudayaan negara tersebut. Orang Italia menyebut berbagai kuliner mereka sangat sederhana, karena dibuat dengan hanya 4-8 bahan dasar. Namun orang asing yang melihatnya tidak percaya. Hal ini lumrah, masyarakat Italia lebih mengandalkan kualitas bahan dasar ketimbang pengolahan yang rumit.

Tim Liputan6.com telah memilih 6 masakan Italia terlezat yang berasal dari berbagai daerah di negara tersebut. Seperti yang dilansir roughguides.com, Sabtu (4/7/2015), berikut 6 masakan Italia terlezat sepanjang masa.

Pallatotte Cacio E Uova, Molise

foto: roughguides.com

Kuliner ini terbuat dari keju, telur, dan roti. Pallote yang sepadan maknanya dengan bola adonan dimasak dalam saus tomat dan ditambah lada merah. Sementara roti direndam dalam susu untuk dicampur dengan telur, keju, peterseli, dan bawah putih. Setelah dicampur kemudian dibuat bola adonan lalu digoreng. Bola-bola yang selesai digoreng dicampur saus dan dibiarkan mendidih selama beberapa menit. Menu ini cocok sebagai menu utama mereka yang vegetarian.

Risotto Alla Milanese, Lombardy

foto: roughguides.com

Butiran nasi Carnoli tumbuh berlimpah di sawah Ticino. Beras hasil panen lokal ini ditumis dengan bawang dan margarin, kemudian diaduk, dan ditambahkan kaldu sapi secara perlahan-lahan untuk meningkatkan rasa. Bahan Saffron membuat sajian Risotto berubah menjadi kuning, sementara Parmesan memberi tekstur krim pada sajian. Risotto kerap disajikan bersamaan dengan sumsum sapi.

Bistecca Alla Fiorentina, Tuscany

foto: roughguides.com

Terlihat langka, Bistecca Alla Fiorentina atau yang sering disebut dengan Bistik Fiorentina ini berbahan dasar tulang iga sapi yang dipanggang di atas arang. Meski terlihat mewah, sebenarnya sajian bistik ini hanya menggunakan bumbu berupa garam, lada hitam, dan minyak.

Pizza Margherita, Campania

foto: roughguides.com

Nama pizza ini diambil dari nama Ratu Margherita dari Savoy, yang juga merupakan isteri dari Raja Umberto I, yang mengunjungi Naples pada 1889. Pizza ini merupakan simbol dari bendera Italia, merah (tomat), putih (mozzarella), dan hijau (daun kemangi). Pizza Margherita sejak awal dibuat sangat eksklusif dengan tangan, tanpa bantuan rolling pin. Sementara panggangannya menggunakan oven kayu bata yang memiliki tingkat panas mencapai 485 derajat. Pizza ini sangat lembut dengan tepian yang mengangkat, tidak seperti pizza Romawi yang tipis dan renyah.

Bucatini All’Amatricia, Lazio

foto: roughguides.com

Sajian sejeni spaghetti ini menggunakan saus Amatriciana yang diambil dari nama kota Amatrice di wilayah Lazio. Saus ini dibuat dengan menggunakan bahan lemak babi, tomat manis, dan cabai. Pasta yang lebih dikenal dengan nama Bucatini berbentuk tabung berongga, direbus sampai al dente, dan dicampur dengan saut dan keju parut.

Frico Con Patate, Friuli Venezia Giulia

foto: roughguides.com

Sepintas mirip dengan telur dadar biasa, namun Frico Con Patate terbuat daru kentang parut dan bawang, ditambah dengan keju Montasio, adonan ini lalu dimasak selama 20 menit. Setelah kentang dan keju meleleh, bahan yang menjadi lembut ini kemudian ditumis hingga berwarna cokelat seperti telur dadar. (Ibo/Bio)

    POPULER

    Berita Terkini Selengkapnya