Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyiapkan rangkaian acara wisata untuk mendongkrak kunjungan wisatawan manca negara pada akhir tahun 2015. "Ada banyak acara diselenggarakan pada akhir tahun, sengaja untuk menarik kedatangan wisman, menggenjot kunjungan wisman" kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, seperti dikutip Antara, Senin (2/11/2015).
Kegiatan yang diselenggarakan di antaranya Kenduri Seni Melayu, festival makanan, 'colour run' dan sejumlah acara memperingati HUT Batam. Pada Kenduri Seni Melayu tahun 2015, pemerintah mengundang masyarakat Melayu yang tinggal di Singapura, Malaysia, Brunei dan Thailand untuk ikut menyaksikan dan menampilkan kesenian dan kebudayaan masing-masing. Pada festival makanan, hotel berbintang dan restoran akan berupaya memecahkan rekor MURI dengan membuat prasmanan terpanjang.
"Pelaku usaha hotel dan restoran akan membuat 'the longest buffet' dan memecahkan rekor MURI," kata dia. Berbagai acara itu dipersiapkan untuk mendongkrak angka kunjungan wisman ke Batam, demi mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Tahun 2015, Pemprov Kepri menargetkan sebanyak 1,5 juta wisman mengunjungi Batam. Dan Kementerian Pariwisata memberi target lebih besar yaitu 1,7 juta wisman. Sampai Agustus 2015, jumlah kunjungan wisman ke Batam mencapai 1.009.915 orang.
Advertisement
"Dengan acara-acara itu kami optimis target bisa tercapai. Karena biasanya kunjungan wisman meningkat di akhir tahun," kata Yusfa. Pada September hingga Oktober, Yusfa memperkirakan jumlah wisman merosot akibat kabut asap. Kabut asap membuat beberapa pelayaran Singapura-Batam tertunda dan membuat wisman mengurungkan niatnya ke Batam. "Karena meski mereka libur, mereka enggan ke luar rumah karena asap," kata Yusfa.