Meski Tak Fashionable, Yasa Sukses Kembangkan Bisnis Fesyen

Yasa Paramita Singgih sukses menjalani bisnis fesyen meskipun mengaku tidak mengikuti perkembangan fesyen. Bagaimana caranya?

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 05 Nov 2015, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2015, 12:00 WIB
Yasa Singgih, Anak Muda yang Dulu Diolok Kini Dipuji
Saat awal terjun jadi pengusaha, apa yang dilakukan Yasa Singgih sempat dipertanyakan. Kini ia mulai menapaki kesuksesan.

Liputan6.com, Jakarta Biasanya, orang cenderung mengerjakan apa yang dia sukai untuk menjadi sukses, terutama dalam sektor usaha. Namun, ternyata tidak harus menyukai sebuah bidang usaha terlebih dahulu untuk menjadi sukses.

Yasa Paramita Singgih, misalnya, pemuda 20 tahun ini sukses menjalani bisnis fesyen meskipun dirinya mengaku tidak pernah mengikuti perkembangan fesyen. Ia bahkan merasa tidak fashionable dan selalu mengikuti tren fesyen terbaru.

Namun, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta Barat ini membuktikan bisa berhasil mengembangkan usaha fesyen. Melalui merek Men's Republic, kini Yasa memiliki omzet Rp 100-150 juta per bulannya.

"Kalau orang bisnis kuliner karena passion di kuliner, kalau saya nggak, awalnya saya nggak passion, karena saya bukan orang yang fashionable," kata dia saat dijumpai Liputan6.com di kediamannya, Rabu (4/11/2015).

Alasan pria berusia 20 tahun ini akhirnya menekuni bidang fesyen adalah ia melihat peluang di sana. Ia pun mencoba bisnis tersebut dan melihat hasilnya.

"Akhirnya nyemplung dan suka dengan sendirinya," ucap anak ketiga dari tiga bersaudara ini sambil tersenyum.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya