Dirjen Bina Marga Kementerian PU Lepas Rindu di Pasar Wadai Banjarmasin

Pasar Wadai, pasar Ramadan khas Banjar di Banjarmasin menjadi tempat nostalgia dan kebersamaan, seperti yang dirasakan Roy Rizali Anwar saat mengunjunginya bersama putrinya.

oleh Aslam Mahfuz Diperbarui 14 Mar 2025, 18:05 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2025, 18:05 WIB
Dirjen Bina Marga Kalimantan Selatan Liputan6
Dirjen Bina Marga kementerian PU RI, Roy Rizali Anwar bersama putri di Pasar Wadai Banjarmasin. (Liputan6.com/Aslam Mahfuz)... Selengkapnya

Liputan6.com, Banjarmasin Daya tarik Pasar Wadai, Pasar Ramadan yang menghadirkan berbagai varian kuliner khas Banjar memang disayangkan jika tidak dikunjungi. Pasar ini hanya ada di bulan suci Ramadan, dan sudah menjadi tradisi bagi warga Banjar di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Begitulah yang dirasakan oleh Roy Rizali Anwar, mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel yang kini hijrah ke Jakarta, ketika didapuk menjabat Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia pada 20 Januari 2025 lalu.

Pukul 17.17 Wita, di tengah keramaian pengunjung Pasar Wadai di jalan Jenderal Sudirman Kota Banjarmasin, Kamis (13/3/2025), tampak sosok Roy bersama sang putri. Keduanya berjejal berburu takjil, berbaur bersama masyarakat.

Tampak sosok yang sederhana, terlihat Roy berjalan tanpa pengawalan, tanpa ajudan pribadi. Ia menemani putrinya untuk berbelanja.

Kehadirannya di Pasar Wadai ini tentu menjadi kesempatan yang tepat untuk melepas kerinduan akan suasana kemeriahan di bulan Ramadan. Ia kembali ke Banjarmasin karena menghadiri salah satu kegiatan, dan menyempatkan ke Pasar Wadai yang saat ini diselenggarakan atas kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalsel dan Pemerintah Kota Banjarmasin.

"Alhamdulillah tahun ini tertata sangat bagus dan kolaborasi pemprov dan pemko, cukup banyak makanan-makanan khas Banjarmasin, ini juga sekalian melepas kerinduan pada makanan-makanan khas Banjarmasin," sebutnya.

Saat itu, Roy mengenakan baju batik celana kain hitam dan sendal kulit berwarna cokelat, menemani sang putri berbelanja. Sementara sang putri dengan tentengan sejumlah pelastik hasil jajan, tampak mengenakan seragam sekolah dengan rona wajah berseri, penuh semangat ditemani sang ayah mengunjungi Pasar Wadai.

"Kita juga ada beberapa belanja bersama anak, kebetulan minta ditemenin untuk jalan-jalan ke Pasar Wadai, dan saya sangat bahagia, senang, dan beberapa sajian atau makanan yang dibeli untuk berbuka puasa nanti," tambahnya dengan senyum yang khas.

Adapun daftar belanjanya yakni, buah, mozzarella mayo, asinan, dan tahu. Selanjutnya akan mencari kue khas Banjar yakni kue bingka.

Pasar Wadai ini terus mengikuti zaman, sehingga jajanan yang dapat dijumpai tidak hanya dikhususkan untuk kuliner khas Banjar. Di sini juga dapat ditemui jajanan kuliner khas daerah lain, bahkan khas dari negara lain.

Ia juga mengajak kepada masyarakat lebih luas agar dapat berkunjung ke Banjarmasin, Pasar Wadai. Pesona keberagaman kuliner serta menikmati sensasi kemeriahan di bulan suci Ramadan dapat dirasakan bersama keluarga.

"Momen ini hanya bisa kita temui di saat Ramadan, dan semoga pasar ini bisa kita lestarikan, hingga setiap Ramadan kita bisa menemukan kegiatan-kegiatan seperti ini," tutupnya.

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya