Top 5 Lifestyle: Kisah Terbebasnya Karla Jacinto Usai Diperkosa

Berikut adalah artikel gaya hidup lainnya yang berhasil masuk ke dalam top 5 Lifestyle sepanjang Kamis, 26 November 2015.

oleh Meita Fajriana diperbarui 27 Nov 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2015, 10:00 WIB
Kisah Pilu Gadis Meksiko: Aku Diperkosa 43.200 Kali
Kisah Pilu Gadis Meksiko: Aku Diperkosa 43.200 Kali (CNN)

Liputan6.com, Jakarta Selama 4 tahun, Wanita Mexico Karla Jacinto (23) diperkosa sebanyak 43.000 kali akibat menjadi korban perdagangan manusia atau human trafficking. Ia pun sempat melahirkan seorang bayi di usianya ke 15 tahun. Sudah lama ia ingin terbebas dari perbudakan manusia yang mengekangnya. Namun, nyatanya ia baru bisa terbebas setelah 4 tahun. Pada 2008, ketika usianya 16 tahun, Karla akhirnya diselamatkan selama operasi anti-trafficking di Mexico City.

Artikel mengenai kisah terbebasnya Karla Jacinto setelah diperkosa puluhan ribu kali ini sukses menarik perhatian pembaca Liputan6.com. Selain artikel tersebut, berikut adalah artikel gaya hidup populer lainnya yang berhasil masuk ke dalam top 5 Lifestyle sepanjang Kamis, 26 November 2015.

Wanita Super Gemuk Asal Inggris Temukan Cinta

Seorang wanita super gemuk asal Inggris bernama Georgia Davis yang berusia 23 tahun akhirnya menemukan pujaan hati dengan seorang pria kurus. Pria bernama Matthew tersebut berusia dua kali usia Georgia, yaitu 43 tahun. Berikut potret pasangan unik ini.

Sertifikat Halal Solaria Balikpapan Terancam Dicabut

Restoran Solaria di Balikpapan, Kalimantan Timur disebut-sebut ada kandungan lemak babi dalam masakannya. Uji laboratorium Lembaga Pengkajian Pangan Obat dan Kosmetika (LPPOM) Kaltim menyimpulkan, salah satu bumbu penyedap masakan memiliki kandungan lemak babi.

Sertifikat Halal Diragukan, Solaria Balikpapan Tetap Ramai

Rilis yang diberitakan Solaria menyebut LPPOM MUI memastikan tidak ada unsur lemak babi dan membantah seperti disampaikan LPPOM MUI Kaltim. Masih belum ada kepastiannya, sehigga Solaria Balikpapan yang sempat diragukan sertifikat halalnya, masih terlihat ramai.

Awas, Jangan Terlalu Sering Gunakan Sabun Anti Bakteri saat Mandi

Bagi Anda yang aktif dalam menjalani rutinitas, mandi merupakan cara utama untuk membersihkan tubuh dari kuman dan bakteri. Namun, ternyata berulang kali membunuh bakteri baik ketika mandi bisa membahayakan kekebalan tubuh, berikut ulasannya. (Mit)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya