Inilah 6 Stasiun Kereta Api Termegah di Dunia

Sadar akan manfaat dari moda transportasi massal, negara-negara maju membangun stasiun kereta api yang tidak sekadar 'stasiun'.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 25 Des 2015, 19:29 WIB
Diterbitkan 25 Des 2015, 19:29 WIB
Stasiun Kereta Api Termegah di Dunia
Gare du Nord, Paris, Perancis. Foto: themysteriousworld.

Liputan6.com, Jakarta Pada masyarakat perkotaan dengan tingkat kepadatan penduduk yang besar, angkutan massal berbasis trem nampaknya menjadi jawaban yang tepat atas persoalan transportasi. Seperti kereta api salah satunya. Di banyak negara maju, seperti negara-negara di Eropa, jalur kereta dibangun dengan sangat serius dan terhubung satu sama lain.

Tak hanya itu, berbagai stasiun pemberhentian kereta api juga tidak sembarangan dibangun. Selain untuk memenuhi fungsinya sebagai tempat turun dan naiknya penumpang, stasiun di berbagai negara maju dibuat dengan sangat menawan dan memperhatikan fungsi estetisnya.

Seperti dilansir dari themysteriousworld, Jumat (25/12/2015), berikut 6 stasiun kereta api terindah yang ada diberbagai negara.

Stasiun Kanazawa, Jepang

Stasiun Kanazawa, Jepang. Foto: themysteriousworld.

Spektakuler, itulah ungkapan yang tepat saat pertama kali melihat stasiun ini secara langsung. Sebuah gerbang kayu berwarna merah yang dinamakan dengan “Tsuzumimon”, dan kubah kaca yang disebut dengan “Kubah Motenashi” adalah ornamen terindah yang ada di stasiun ini.
Bentuk kubah Motenashi menyerupai payung yang dibuka, dan bangunan megah ini berfungsi untuk menyambut penumpang yang datang. Sementara itu, pada bagian gerbangnya dilengkapi dengan air mancur yang indah.

Stasiun Hauptbnahnhof, Berlin, Jerman

Stasiun Hauptbnahnhof, Berlin, Jerman

Stasiun Hauptbnahnhof, Berlin, Jerman. Foto: themysteriousworld.

Berlin Hauptbnahnhof Berlin merupakan titik fokus dari jaringan kereta api Jerman. Oleh karenanya, di Jerman, stasiun ini juga dikenal dengan nama Berlin Central Station. Stasiun megah ini dibangun di lokasi bekas stasiun kuno Jerman, yakni stasiun Lehrter Begnhof yang hancur selama Perang Dunia II. Butuh waktu 11 tahun untuk membangun stasiun yang baru dibuka kembali pada Mei 2006. Stasiun ini menjadi sangat megah karena dilengkapi struktur multi-level besar, dengan panjang ruang kaca mencapai 321 meter. Atap kaca juga memungkinkan Anda saat berada di dalamnya serasa berada di luar ruangan.

Gare du Nord, Paris, Perancis

Gare du Nord, Paris, Perancis

Gare du Nord, Paris, Perancis. Foto: themysteriousworld.

Dengan sekitar 190 juta penumpang per tahun, stasiun Gare du Nord di Kota paris menjadi stasiun kereta api tersibuk di Eropa. Stasiun kereta api bergaya art-deco ini memiliki sejarah yang panjang, setelah sempat ditutup, stasiun ini dibuka kembali pada 1846. Kemudian bangunan ini mengalami pemugaran pada 1860 karena kurangnya ruang.
Pada 1865, stasiun ini dibuka kembali dengan gaya awalnya, namun kini dilengkapi dengan 23 patung perempuan yang menjadi aya tariknya kini. Patung-patung tersebut dibangun bukan tanpa sebab, patung-patung tersebut merupakan representasi dari tujuan keberangkatan kereta api yang berbeda, yaitu paris, Londong, Wina, Amnsterdam, Brussels, Cologne, Warsawa, Frankfurt, dan Berlin. Dilengkapi dengan aula, dan lorong yang panjang, stasiun Gare du Nord juga dilengkapi dengan café, mesin ATM, akses internet gratis, layanan bagasi, dan berbagai toko lainnya.

Central Station Antwerpen, Belgia

Central Station Antwerpen, Belgia

Central Station Antwerpen, Belgia. Foto: themysteriousworld

Stasiun terpopuler di Belgia ini awalnya merupakan stasiun kayu yang dibuka kembali pada 1854. Mengalami pemugaran pada Agustus 1905, stasiun ini berturut-turut mendapatkan renovasi antara 1993 hingga 2009. Bagian terindah dari stasiun yang membanggakan bagi masyarakat Belgia ini terdapat pada dua pintu masuk dan bangunan kubah yang ada pada bagian atapnya.
Bangunan kubah yang bersejarah tersebut dibangun oleh arsitek Belgia bernama Louis Delacenserie. Bangunan stasiun yang megah ini juga dilengkapi dengan delapan menara kecil dan patung singa yang memukau. Ruang tunggu nan cantik dihiasi dengan berbagai jenis marmer, membuat siapapun yang menunggu di dalamnya tidak akan merasakan bosan.

Stasiun Kereta Api St Pancras, London, Inggris

Stasiun Kereta Api St Pancras, London, Inggris

Stasiun Kereta Api St Pancras, London, Inggris. Foto: themysteriousworld.

Berada di Kota London, stasiun ini adalah conntoh luar biasa bagi arsitektur Victoria. Stasiun bersejarah yang dibuka kembali pada 1868 ini sempat mengalami renovasi pada 2001 hingga 2007. Hari ini, stasiun St Pancras menjadi titik sentral bagi kehidupan lokomotif di Inggris.
Stasiun St Pancras dibangun secara menawan oleh insinyur sipil Inggris bernama William Henry Barlow pada 1863. Dilengkapi dengan bar terpanjang di Eropa, stasiun bergaya art-deco ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya, seperti restoran, ATM, dan penyimpanan bagasi. Tak heran jika stasiun ini menjadi lambang kebanggaan bagi transportasi Kota London.

Grand Central Terminal, New York, AS

Grand Central Terminal, New York, AS

Grand Central Terminal, New York, AS. Foto: themysteriousworld.

Grand Central Terminal yang ada di Midtown Manhattan merupakan stasiun terindah yang pernah ada di muka bumi. Dibuka pada 1913, stasiun ini mengalami renovasi besar pada 1994. Dan kini, Grand Central Terminal menjadi landmark arsitektur bagi Kota New York. Grand Central Terminal dibangun di atas lahan seluas 28,2 hektar dengan dekorasi mengambil gaya klasik tanpa harus meninggalkan sisi modernnya.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya