Liputan6.com, Jakarta Jepang dikenal sebagai negara yang disiplin. Saat tidak disiplin, masyarakat di sana pun sampai-sampai harus mempermalukan diri mereka sendiri. Salah satunya untuk kasus kereta api yang terlambat.
Di Jepang, sangat jarang kereta api datang terlambat, tidak sesuai jadwal. Namun, jika sampai hal itu terjadi, petugas kereta api pun akan memperlakukannya secara serius.
Baca Juga
Saat kereta terlambat biasanya pihak kereta api memang akan meminta maaf kepada para penumpang. Namun permintaan maaf biasanya hanya diumumkan via pengeras suara atau paling serius penumpang akan diberikan konsekuensi keterlambatan seperti minuman atau makanan, tergantung dari lama keterlambatan.
Advertisement
Seperti dikutip kotaku.com, Senin (11/4/2016), hal itu justru tidak akan terjadi di Jepang. Namun sebagai gantinya, petugas kereta api akan berjalan sepanjang kereta dan meminta maaf secara personal ke setiap penumpang. Mereka bahkan membungkuk untuk menghargai para penumpang.
Bahkan, mereka juga memberikan kertas bukti keterlambatan kereta kepada para setiap penumpang. Kertas itu bisa menjadi bukti yang diberikan kepada bos atau guru di sekolah bila penumpang menjadi terlambat datang ke kantor atau sekolah. Ini membuktikan bahwa keterlambatan mereka bukan salah mereka, tetapi karena kereta api.
Bukti tersebut akan diberikan bahkan saat kereta hanya terlambat 5 menit. Itulah Jepang, Negeri Sakura yang sangat menghargai kedisiplinan. Bagaimana menurut Anda?