Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, kegiatan ramal meramal terasa menyenangkan. Terkadang, ramalan dirasa benar oleh orang yang menerimanya. Namun, banyak juga yang menganggap hal ini untuk bersenang-senang semata.
Mau percaya ramalan atau tidak, setidaknya ramalan bisa memberikan saran-saran untuk Anda. Kebanyakan saran bersifat positif sehingga tidak ada salahnya merancang pertanyaan Anda untuk mendapatkan saran-saran yang tepat.
Menurut Tarot Reader dari LightGivers, Michelle Liu mengungkapkan, pertanyaan yang diungkapkan klien sangat menentukan bagaimana sang reader bisa memberikan saran dari sebuah permasalahan. Sebaiknya, pertanyaan berupa hal spesifik.
Advertisement
"Misalnya menanyakan karir, Anda tanyakan bagaimana perkembangan karir Anda atau hubungan dengan rekan kerja," kata Michelle kepada Liputan6.com, Selasa (19/7/2016).
Jika menanyakan percintaan, sebaiknya Anda juga menanyakan hal spesifik seperti kelanjutan hubungan Anda dengan pacar atau gebetan. Hindari pertanyaan soal bagaimana nanti jodoh Anda atau kapan bertemu dengan jodoh.
"Pertanyaan seperti itu akan menimbulkan sugesti. Sebaiknya, tanyakan pertanyaan yang pertanyaannya berupa saran," kata wanita yang sudah menjadi Tarot Reader sejak SMA ini.
Secara pribadi, Michelle juga menghindari pertanyaan seputar kesehatan untuk jadi ramalan. Sebab, itu akan menimbulkan sugesti. Misalnya hasil ramalan tarot menunjukkan kesehatan yang memburuk, seseorang akan jadi takut. Sementara jika sehat-sehat saja, seseorang terlena dan tidak menjaga kesehatannya sehingga justru jatuh sakit.