Usia Tua Ternyata Lebih Bahagia Dibanding Masa Muda, Ini Buktinya

Berikut bukti bahwa usia tua lebih bahagia dibandingkan saat muda.

oleh Ivana Sitanggang diperbarui 27 Agu 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2016, 17:00 WIB
Kakek Nenek
Berikut bukti masa tua lebih bahagia dibandingkan saat muda.

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan, banyak yang berasumsi bahwa semakin usia tua, manusia akan semakin menurun. Menurun dalam hal biologis, otak, dan lainnya. Namun, seperti dilansir dari Huffingtonpost.com, Jumat (26/8/2016), penelitian terbaru menemukan jawaban berbeda. Kesehatan mental seseorang akan membaik seiring waktu dan usia bertambah.

Penelitian di University of California memeriksa jawaban-jawaban dari pertanyaan seputar kesehatan, fungsi kognitif, kesejahteraan mental dari 1.646 orang dewasa dengan kisaran umur 21-100 tahun. Orang-orang tersebut tinggal di San Diego, yang dipilih secara acak.

Yang mengejutkan, partisipan yang paling tua memiliki nilai paling tinggi di kesehatan mental, dibandingkan peserta yang lebih muda. Padahal, orang tua banyak menderita banyak penyakit fisik dan fungsi kognitif.

"Peserta dilaporkan merasa lebih baik terhadap diri sendiri, saat hidup lebih lama" jelas penulis Dilip Jeste.

Dan ketika melihat orang dewasa di umur 20an dan 30an, Dilip dan tim menemukan tingkat stres yang tinggi, depresi, dan kegelisahan. Tren masalah psikologi dan sakit mental ini meningkat di komunitas yang lebih muda. Dan ketika menginjak umur 40, kesehatan mental tersebut membaik, dengan kadar kebahagiaan yang bertambah.

Belum ditemukan alasan yang jelas mengapa orang tua memiliki tingkat kepuasan yang tinggi dalam hidupnya. Namun menurut Dilip, bisa saja kemahiran manusia dalam menghadapi stres lebih baik saat bertambah usia. Alasan lainnya menurut Dilip, orang tua memiliki memori negatif lebih sedikit dan lebih mahir mengatasi permasalahan emosi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya